MU TERPURUK DI AWAL MUSIM, AMORIM TEGUH PADA SKEMA TIGA BEK

Jakarta – Manchester United sedang mengalami start mengecewakan di Liga Inggris 2025/26. Dari lima pertandingan awal, Setan Merah baru sekali meraih kemenangan. Situasi ini membuat sorotan mengarah pada manajer Ruben Amorim dan strategi yang ia terapkan.

Sejak tiba di Old Trafford, Amorim memperkenalkan pola tiga bek yang dianggap asing bagi MU. Namun, sistem tersebut belum menunjukkan hasil maksimal. Kritik pun bermunculan, mendesak sang pelatih untuk melakukan perubahan.

AMORIM TETAP PADA FILOSOFI

Meski tekanan meningkat, Amorim menegaskan dirinya tidak akan mengubah filosofi bermain hanya karena tuntutan hasil instan. Dalam wawancara usai Derby Manchester, ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem tiga bek masih bisa sukses di MU.

“Saya tidak akan mengubah filosofi saya. Gaya bermain ini akan tetap saya pertahankan, kecuali suatu hari saya sendiri yang ingin merombaknya,” tegas Amorim.

PILIH DIGANTI DARIPADA MENGALAH

Pernyataan lebih tegas keluar dari mulut sang manajer ketika ditanya soal masa depannya. Amorim menegaskan bahwa ia lebih rela digantikan daripada dipaksa mengubah prinsip yang ia pegang.

“Jika klub ingin saya ubah filosofi saya, lebih baik ganti saja pelatihnya. Saya hanya akan berubah jika saya sendiri yang menghendaki,” ujar eks pelatih Sporting CP tersebut.

FOKUS KE LAGA BERIKUTNYA

Amorim kini memiliki waktu sekitar satu minggu untuk memperbaiki kondisi tim sebelum laga berat berikutnya. Manchester United dijadwalkan menjamu Chelsea di Old Trafford pada Sabtu (20/9/2025) malam, sebuah duel yang bisa menentukan arah perjalanan MU di awal musim.

Mungkin Anda Menyukai