Manchester United akhirnya meraih tiga poin perdana di Premier League 2025/26 setelah menekuk Burnley 3-2 lewat drama di Old Trafford, Sabtu (30/8/2025) malam WIB.
Kemenangan ditentukan oleh Bruno Fernandes yang sukses mengeksekusi penalti di menit ke-97. Gol tersebut bukan hanya menyelamatkan MU, tapi juga tercatat sebagai gol penentu kemenangan keempat paling telat dalam sejarah Premier League sejak 2006/07 versi Opta.
Menariknya, dua gol pertama MU musim ini semuanya lahir dari gol bunuh diri lawan—sebuah catatan baru dalam sejarah liga.
Penyesalan Amorim
Meski lega dengan kemenangan dramatis ini, Ruben Amorim menilai timnya masih kurang tajam dalam menuntaskan peluang.
“Seharusnya kami bisa menutup pertandingan sejak babak pertama dan mengontrol permainan. Tapi kami justru membuatnya lebih rumit,” ujar Amorim.
“Yang penting, tim tetap berjuang sampai detik terakhir. Kadang permainan terlalu terbuka, kehilangan bola dengan mudah, tapi usaha para pemain patut diapresiasi. Kemenangan ini krusial sebelum jeda internasional.”
Kabar Buruk untuk MU
Sayangnya, tiga poin ini diwarnai kabar kurang menyenangkan. Matheus Cunha dan Mason Mount sama-sama ditarik keluar karena cedera.
Cunha bahkan harus dicoret dari daftar skuad terbaru Timnas Brasil dan digantikan oleh Samuel Lino.
“Cunha keluar lebih awal, sementara Mount bermain setengah jam dengan cedera. Itu sangat berat bagi kami. Kami benar-benar membutuhkan mereka agar bisa tetap kompetitif,” kata Amorim.
