Setelah dua musim memperkuat Persis Solo di Liga 1 Indonesia, winger asal Mali, Moussa Sidibe, resmi kembali bergabung dengan raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Kepindahan ini menjadi lompatan besar dalam karier Sidibe, yang kini berkesempatan merasakan fasilitas kelas dunia dan ambisi besar JDT di level domestik maupun internasional.
Kepulangannya ke klub berjuluk Southern Tigers menandai kali kedua Sidibe berseragam JDT, namun kali ini ia kembali dengan status yang lebih matang setelah tampil konsisten bersama Persis Solo. Dalam pernyataan resmi klub, Sidibe termasuk dalam daftar pemain yang dibawa untuk menjalani pemusatan latihan (TC) pramusim di Spanyol, sebuah fasilitas mewah yang jarang dirasakan pemain yang sebelumnya berkompetisi di Indonesia.
TC Mewah di Negeri Matador
JDT menggelar TC di Melia Villaitana Football Centre, Alicante, Spanyol, dari 2 hingga 24 Juli 2025. Fasilitas elite ini menjadi markas latihan tim-tim top dunia, dan kini menjadi tempat Sidibe serta rekan-rekannya mempersiapkan diri menghadapi musim baru.
Selama tiga pekan di Spanyol, JDT dijadwalkan menjalani delapan laga uji coba menghadapi tim-tim dari berbagai level kompetisi, termasuk:
-
Real Murcia (Spanyol)
-
Costa City (Spanyol)
-
Cardiff City (Inggris)
-
Levante UD (Spanyol)
-
Valencia CF (Spanyol)
-
Al Rayyan SC (Qatar)
-
Al Arabi SC (Qatar)
-
Riyadh FC (Arab Saudi)
Kualitas lawan yang dihadapi serta atmosfer kompetitif dalam TC tersebut tentu menjadi pengalaman berharga bagi Sidibe, yang sebelumnya berlatih dan bertanding di level yang jauh berbeda saat bersama Persis Solo.
Musim Padat di Lima Kompetisi
Tak hanya fasilitas mewah, Sidibe juga akan menghadapi tantangan kompetisi yang jauh lebih berat. Pada musim 2025/2026, JDT akan tampil di lima ajang berbeda:
-
Liga Super Malaysia
-
Piala FA Malaysia
-
Piala Malaysia
-
AFC Champions League Elite
-
ASEAN Club Championship (Shopee Cup)
Yang menarik, meskipun ASEAN Club Championship merupakan turnamen regional Asia Tenggara, tidak ada wakil dari Indonesia yang lolos ke edisi tahun ini, menjadikan JDT salah satu unggulan di turnamen tersebut.
Sebagai catatan, JDT adalah juara Liga Super Malaysia 2023 dan secara konsisten menjadi klub paling dominan di kawasan Asia Tenggara. Bergabung dengan tim sebesar ini jelas merupakan lompatan karier bagi Sidibe, namun sekaligus menjadi ujian berat untuk bisa menembus tim utama yang dipenuhi pemain bintang.
Modal dari Indonesia
Meski persaingan di JDT sangat ketat, Sidibe datang dengan modal performa yang menjanjikan dari Liga 1 Indonesia. Selama dua musim di Persis Solo, ia dikenal sebagai winger lincah dengan kemampuan dribel dan umpan yang berkualitas. Konsistensinya di Indonesia diyakini menjadi salah satu alasan JDT kembali mempercayainya untuk memperkuat skuad musim ini.