Jakarta – Nama Lionel Messi sudah lama menjadi standar tertinggi dalam dunia sepak bola. Bahkan hingga kini, ketika muncul talenta muda seperti Lamine Yamal, banyak yang tak bisa menahan diri untuk membandingkannya dengan sang legenda asal Argentina. Meski begitu, perjalanan Messi yang hampir dua dekade mendominasi panggung sepak bola jelas belum bisa disaingi siapa pun.
Salah satu sosok yang merasakan langsung dampak kehebatan Messi adalah Jose Mourinho. Saat membesut Real Madrid, Mourinho kerap berhadapan dengan Barcelona era emas yang dipimpin Messi. Duel El Clasico kala itu menjadi babak penting dalam karier keduanya, dengan Messi seringkali jadi penentu hasil pertandingan.
Mourinho Mengaku Banyak Belajar dari Messi
Dalam sebuah wawancara, Mourinho pernah ditanya siapa pemain yang paling banyak memberinya pelajaran sebagai pelatih. Tanpa ragu, ia menyebut nama Messi.
“Messi adalah pemain yang membuat saya berkembang,” ujar Mourinho. Menurutnya, setiap pertemuan melawan La Pulga selalu menuntut dirinya berpikir lebih keras dan menyiapkan strategi yang lebih matang.
Messi yang Sulit Dihentikan
Tidak jarang, rencana pertahanan Mourinho berantakan karena aksi Messi. Dengan kecepatan, visi, dan kemampuan dribel luar biasa, ia mampu mencetak gol dari situasi yang nyaris mustahil. Statistik Messi bersama Barcelona pun berbicara: 672 gol dan 269 assist dalam 778 laga resmi.
Angka tersebut menjadi bukti betapa sulitnya menghentikan pengaruh sang bintang. Bahkan bagi pelatih berpengalaman seperti Mourinho, menghadapi Messi adalah ujian tersendiri.
Harapan Mourinho yang Belum Terwujud
Meski pernah berulang kali berhadapan, Mourinho mengakui ada satu hal yang tak pernah terjadi dalam kariernya: melatih Messi.
“Jika ada satu pemain besar yang ingin saya latih, jawabannya tetap Messi,” ungkap Mourinho.
Pengakuan itu memperlihatkan betapa istimewanya Messi di mata pelatih asal Portugal tersebut. Rivalitas keduanya di lapangan justru menumbuhkan rasa hormat yang mendalam, hingga Mourinho menyebut Messi sebagai lawan yang membuatnya berkembang dan pemain yang paling ia kagumi.