Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan pembaruan terkait proses naturalisasi Mauro Zijlstra, pemain yang diproyeksikan membela Timnas U-23 Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan berkas naturalisasi Mauro Zijlstra kepada Kemenpora. Menpora pun mengonfirmasi bahwa dokumen terkait proses naturalisasi pemain keturunan Belanda itu telah diterima dan kini tengah diproses.
“Ya, ada tiga atlet yang diajukan PSSI untuk naturalisasi,” ujar Dito Ariotedjo kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
“Karena suratnya datang di hari yang berbeda-beda, prosesnya pun tidak bersamaan.”
Selain Mauro Zijlstra, terdapat tiga pemain Timnas Putri Indonesia yang juga sedang dalam proses naturalisasi, yaitu Pauline Van de Pol, Isabelle Nottet, dan Isabel Kopp. Ketiganya telah bergabung dalam latihan bersama skuad Garuda Pertiwi, termasuk saat tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia 2026 pada 29 Juni–5 Juli 2025 lalu.
Menpora menjelaskan bahwa proses naturalisasi keempat pemain ini dilakukan secara bertahap, sesuai waktu kedatangan dokumen masing-masing ke Kemenpora.
“Saat ini ada yang sudah kami teruskan ke Kementerian Hukum dan HAM, dan ada juga yang masih dalam tahap klarifikasi,” ungkap Dito.
Ia menambahkan bahwa dokumen Mauro Zijlstra telah diteruskan ke Kemenkumham untuk diproses lebih lanjut, meski tidak semua berkas pemain datang bersamaan.
“Saya tidak hafal semua namanya, tapi yang tiga itu atlet perempuan. Mauro juga sedang kami proses,” tuturnya.
Sebagai informasi, Mauro Zijlstra merupakan pemain berdarah Belanda yang tengah diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia dalam ajang internasional mendatang. PSSI saat ini tengah gencar memperkuat skuad Garuda dengan pemain keturunan, baik di level senior maupun kelompok umur.