Kebersamaan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan pemain muda Timnas Belanda U-19, Lyfe Oldenstam, menjadi sorotan publik. Dalam pertemuan tersebut, keduanya tampak berbincang tentang garis keturunan Indonesia yang mereka miliki serta peluang Oldenstam untuk memperkuat skuad Garuda di masa depan.
Oldenstam, yang kini memperkuat tim junior Como 1907, bertemu Idzes setelah laga kontra Sassuolo di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como, pada Sabtu (29/11/2025) dini hari WIB.
Keduanya memiliki kesamaan: lahir di Belanda, namun memiliki leluhur dari Indonesia. Faktor itu pula yang membuat Oldenstam tak menutup pintu untuk mengikuti jejak Idzes.
“Kami menemukan kesamaan pada akar Indonesia kami, berbagi cerita tentang keluarga dan apa yang membuat Indonesia begitu istimewa. Di lapangan, saya memperhatikan kemampuan passing, teknik, dan visi Jay yang luar biasa — kualitas yang menjadi standar dan menunjukkan potensi besar untuk berkembang,” ujar Oldenstam.
Lantas, seperti apa rekam jejak dan potensi Lyfe Oldenstam? Apakah ia memiliki kualitas untuk diproyeksikan sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia? Berikut ulasannya.
Perjalanan Karier Lyfe Oldenstam
Karier sepak bola Oldenstam sudah menunjukkan potensi besar sejak usia dini. Ia menimba ilmu pertama kali di VV Unicum sebelum melanjutkan pembinaan di akademi PEC Zwolle mulai 2016 hingga 2020.
Ketertarikan klub besar mulai muncul ketika Ajax Amsterdam memboyongnya pada 2020. Bersama Ajax, ia tampil untuk tim U-17 hingga U-19 dan berkembang pesat dalam struktur akademi elit tersebut.
Pada pertengahan 2025, Oldenstam memutuskan mencari tantangan baru dengan bergabung ke Como 1907 U-19. Di musim perdananya, ia telah tampil tujuh kali dengan total 363 menit bermain.
Kontribusi untuk Timnas Belanda
Selain perjalanan di level klub, kiprah Oldenstam bersama tim nasional kelompok usia Belanda juga cukup impresif.
-
Belanda U-15: 2 caps
-
Belanda U-16: 7 caps, 1 gol
-
Belanda U-17: 10 caps, 4 assist
-
Belanda U-18: 7 caps
-
Belanda U-19: 6 caps, termasuk 1 assist di Kualifikasi Euro U-19 2026
Konsistensinya menembus setiap kelompok usia membuatnya dipandang sebagai salah satu prospek menarik dalam sistem pembinaan sepak bola Belanda.
Pemain Serbabisa dengan Mobilitas Tinggi
Salah satu daya tarik Oldenstam adalah fleksibilitas posisinya. Berpostur 166 cm, ia mampu bermain sebagai bek kiri maupun bek kanan. Di Timnas Belanda U-19, ia lebih sering tampil sebagai bek kanan. Sementara di Como U-19, ia juga pernah ditempatkan sebagai winger kanan.
Kemampuan menyuplai assist serta kecenderungan bermain ofensif menjadikannya opsi menarik untuk mengisi area sayap dalam berbagai skema permainan.
Peluang Bela Timnas Indonesia?
Dalam pertemuan dengan Jay Idzes, bukan hanya cerita soal akar keturunan Indonesia yang dibahas. Mereka juga menyinggung kemungkinan Oldenstam membela Timnas Indonesia suatu hari nanti.
Saat ini ia masih menjadi bagian penting dari Belanda U-19. Namun, Oldenstam tidak menutup peluang untuk mengalihkan loyalitas di masa mendatang.
“Percakapan seperti ini membuat saya lebih termotivasi untuk berkembang, baik sebagai pemain maupun pribadi. Untuk saat ini, saya masih bersama tim nasional Belanda, tetapi saya terbuka untuk peluang baru di masa depan,” ujarnya.
Dengan potensi besar, rekam jejak kuat di Belanda, serta ketertarikan awal pada Indonesia, Oldenstam kini menjadi salah satu nama yang pantas dipantau untuk proyek jangka panjang Timnas Garuda.
