Jakarta – Persija Jakarta tengah bersiap menghadapi laga sulit melawan Dewa United di Banten International Stadium, Jumat (29/8/2025). Pelatih Mauricio Souza menekankan pentingnya kontrol emosi para pemainnya agar tampil lebih disiplin di pertandingan tersebut.
Fokus Hadapi Lawan Tangguh
Dewa United yang dilatih Jan Olde Riekerink dikenal memiliki materi pemain berkualitas, termasuk beberapa pilar Timnas Indonesia. Souza mengakui bahwa lawan kali ini bukan tim sembarangan, sehingga Macan Kemayoran wajib menyiapkan strategi matang.
“Mulai Senin kami sudah fokus latihan menghadapi Dewa United,” ujar Souza.
Evaluasi dari Laga Sebelumnya
Persija datang dengan modal positif usai mencatat kemenangan besar atas Persita (4-0) dan Persis (3-0). Namun, hasil imbang 1-1 kontra Malut United di laga terakhir jadi pengingat agar tim lebih konsisten.
Souza menyebut, selain aspek taktik, Persija juga harus memperbaiki disiplin di lapangan. Dua kartu merah yang diterima Allano Lima dan Rio Fahmi dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi perhatian khusus.
Kontrol Emosi Jadi Kunci
“Kami harus bisa lebih mengendalikan emosi. Tapi perlu dicatat, dua kartu merah itu berbeda kasus. Allano lebih karena emosional, sementara Rio murni situasi teknis saat mencoba memotong bola,” jelas Souza.
Optimisme Jelang Duel Berat
Untuk menghadapi Dewa United, Persija menambah intensitas latihan sejak awal pekan. Souza menegaskan fokus tim tidak hanya pada serangan, tetapi juga menjaga keseimbangan permainan agar tetap stabil selama 90 menit.
“Kami harus menjaga konsistensi dan tampil lebih disiplin. Itu kunci agar bisa mendapatkan hasil positif di laga penting ini,” tambahnya.
