Ole Romeny menjadi sorotan di Oxford United setelah dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi sebagai ujung tombak baru tim.
Datang dengan Harapan Tinggi
Ketika Ole Romeny direkrut Oxford United pada bursa transfer Januari lalu, banyak yang berharap ia bisa menjadi solusi lini depan yang selama ini tumpul.
Belum Tunjukkan Ketajaman
Sayangnya, hingga musim berakhir, Romeny belum berhasil membuktikan diri. Ia kesulitan mencetak gol dan belum menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Performa di Bawah Tekanan
Minimnya kontribusi gol dari Romeny membuat tekanan dari suporter dan pengamat semakin besar. Oxford United dianggap harus mencari striker yang lebih tajam.
Bandingkan dengan Mark Harris
Top skor Oxford United musim lalu, Mark Harris, meski hanya mencetak enam gol, masih dianggap lebih berpengaruh dibandingkan Romeny yang datang dengan ekspektasi lebih tinggi.
Tom Bradshaw Tak Bisa Diandalkan Lama
Rekrutan lain, Tom Bradshaw, sudah berusia di atas 30 tahun dan dianggap hanya sebagai solusi jangka pendek. Situasi ini membuat fokus tertuju pada seberapa cepat Romeny bisa berkembang.
Oxford Didesak Cari Striker Baru
Melihat performa Romeny yang belum memuaskan, banyak pihak mendesak manajemen Oxford United untuk segera mendatangkan striker baru yang bisa langsung memberikan dampak.
Masa Depan Romeny Dipertanyakan
Jika tidak segera menunjukkan peningkatan, masa depan Ole Romeny di Oxford United bisa terancam. Bursa transfer musim panas ini akan menjadi momen penting bagi kariernya.
