Mantan Asisten Pirlo Sebut Ronaldo Jadi Masalah Terbesar di Juventus

Cristiano Ronaldo terus menunjukkan mengapa namanya masih layak disandingkan dengan para legenda terbesar dalam sejarah sepak bola. Di usia 40 tahun, megabintang asal Portugal itu tetap tampil kompetitif dan menjadi andalan di klub maupun tim nasional. Julukan “CR7” yang melekat padanya bukan hanya sekadar simbol komersial, tetapi juga representasi dari dedikasi, disiplin, dan ambisi luar biasa yang ia tunjukkan selama lebih dari dua dekade karier profesionalnya.

Sejak debutnya di level profesional bersama Sporting Lisbon hingga menorehkan kejayaan di Manchester United, Real Madrid, Juventus, Al Nassr, dan Timnas Portugal, Ronaldo telah mengukir rekor demi rekor. Total 948 gol yang ia ciptakan di level klub dan internasional menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Catatan ini menjadi bukti konsistensinya dalam menjaga performa di level tertinggi, bahkan ketika usianya tak lagi muda.

Namun, prestasi Ronaldo tak hanya diukur dari jumlah gol atau trofi yang ia menangkan. Fisiknya yang luar biasa di usia 40 tahun menjadi bukti komitmen besar terhadap kebugaran dan gaya hidup profesional. Program latihan ketat, pola makan teratur, dan istirahat yang disiplin membuatnya tetap mampu bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda. Tidak heran jika banyak pengamat olahraga menyebutnya sebagai salah satu atlet paling berdedikasi di dunia, sejajar dengan nama-nama besar seperti LeBron James atau Tom Brady.

Ketika banyak pemain seusianya memilih gantung sepatu, Ronaldo justru terus menantang waktu. Ia masih memiliki ambisi besar untuk menambah koleksi gol dan trofi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda pesepak bola di seluruh dunia. Bagi Ronaldo, usia hanyalah angka—karena semangat juara yang ia miliki tampaknya tak akan pernah pudar.

Mungkin Anda Menyukai