Jakarta – Senne Lammens mendapat banyak pujian setelah menunjukkan performa impresif pada awal kariernya bersama Manchester United. Kiper asal Belgia itu bahkan disebut sebagai peningkatan signifikan dibandingkan Andre Onana, yang kini dipinjamkan ke Trabzonspor.
Lammens didatangkan dari Royal Antwerp pada bursa transfer musim panas dan langsung mengenakan nomor punggung 1. Sementara itu, Onana kehilangan tempat di tim utama setelah serangkaian kesalahan, sehingga dipinjamkan oleh pelatih Ruben Amorim.
Ditebus seharga 18 juta poundsterling pada hari terakhir bursa transfer, Lammens awalnya datang tanpa ekspektasi besar. Namun, ia dengan cepat berubah menjadi salah satu kiper paling konsisten yang dimiliki United dalam beberapa tahun terakhir.
Kemunculannya terjadi setelah Onana membuat sejumlah blunder yang membuat posisinya goyah. Altay Bayindir sempat menggantikan, tetapi kesulitan beradaptasi dengan tekanan Liga Inggris. Di saat klub tengah terpuruk dan membutuhkan stabilitas, Lammens justru tampil dengan ketenangan yang melebihi pengalamannya. Berkat kontribusinya, United kembali bersaing memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.
Paul Parker: Lammens Peningkatan Besar dari Onana
Mantan bek Manchester United, Paul Parker, menilai kehadiran Lammens membawa perubahan besar bagi tim. Ia menegaskan bahwa Lammens merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Onana.
“Lammens jelas membuat perbedaan besar. Dia merupakan peningkatan besar dari Onana. Dia tampil percaya diri, dan United tidak akan berada di posisi sekarang tanpa dirinya,” ujar Parker, dikutip Goal.com.
Parker menambahkan bahwa Lammens punya kemampuan komunikasi lebih baik, refleks tajam, serta kecocokan alami sebagai penjaga gawang. Usianya yang masih muda membuat potensinya makin besar.
“Dia masih sangat muda, tapi cara dia masuk dan langsung mendominasi sangat mengejutkan. Bagiku, dia salah satu rekrutan terbaik musim ini. Mengingat potensinya, United tepat merekrutnya dan melepas Onana,” lanjutnya.
Sir Alex Ferguson Ikut Mengapresiasi
Legenda dan mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga menyoroti penampilan matang kiper berusia 23 tahun itu.
“Dia baru bermain sebentar tetapi terlihat sangat menjanjikan. Mbeumo dan Cunha juga menambah kualitas. Saya berharap manajer mendapatkan sedikit keberhasilan, karena di United Anda harus meraih sukses. Tanda-tandanya mulai terlihat,” ujar Ferguson, dikutip Goal.com.
Lammens Tersanjung Disamakan dengan Schmeichel
Lammens mengaku merasa tersanjung ketika para penggemar membandingkannya dengan legenda klub, Peter Schmeichel. Pujian tersebut ia sambut dengan hangat.
“Sangat menyenangkan mendengarnya sejak pertandingan pertama. Itu menunjukkan para fans senang dengan saya. Saya ingin terus membalas kepercayaan itu,” ucapnya.
Namun pelatih Ruben Amorim menilai perbandingan tersebut masih terlalu dini.
“Dia belum seperti Schmeichel. Dia masih pemain muda berbakat. Dia tenang dan dicintai fans, tapi perjalanannya masih panjang,” ujar Amorim.
