Manchester United Berpeluang Untung Besar di Tengah Rumitnya Situasi Marc-Andre ter Stegen di Barcelona

Menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2025, masa depan Marc-Andre ter Stegen kembali menjadi perhatian utama. Penjaga gawang utama Timnas Jerman itu kini berada dalam posisi sulit di Barcelona, setelah perannya sebagai starter mulai tergeser oleh Joan Garcia.

Kondisi tersebut membuat pintu keluar bagi Ter Stegen kembali terbuka, dan salah satu klub yang berpotensi mengambil keuntungan adalah Manchester United. Jika kepindahan itu terwujud, MU bisa dibilang memperoleh keuntungan besar tanpa diduga.
Di sisi lain, demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026, Ter Stegen mulai mempertimbangkan opsi pindah, baik secara permanen maupun hanya sebagai pemain pinjaman.

Situasi ini dimanfaatkan sejumlah klub top Eropa. Manchester United termasuk yang disebut sedang memantau kondisi sang kiper menjelang Januari.
Meski Barcelona masih menghargai kontraknya yang berlaku hingga 2028, kedua belah pihak kini mulai melihat perlunya mencari solusi bersama.


MU Menunggu Momen yang Tepat, Besiktas Sudah Bergerak Lebih Cepat

Besiktas menjadi klub pertama yang mengambil langkah nyata. Tim asal Turki itu dikabarkan telah menghubungi Barcelona serta agen Ter Stegen, menawarkan jaminan sebagai kiper utama, menit bermain reguler, dan kesempatan tampil di Liga Europa.

Namun tawaran tersebut belum sepenuhnya membuat Ter Stegen tergoda. Ia masih mempertimbangkan langkah terbaik untuk masa depannya.

Pada saat yang sama, beberapa klub Premier League—terutama Manchester United—mulai menunjukkan ketertarikan. MU membutuhkan kiper berpengalaman untuk memperkuat lini belakang, dan Ter Stegen dinilai cocok untuk kebutuhan tersebut.

AS Monaco juga disebut menjadi salah satu peminat. Hingga sekarang, sang kiper masih menunggu perkembangan terbaru sebelum membuat keputusan akhir.


Dilema Ter Stegen dan Sikap Barcelona

Ter Stegen kini berada di posisi yang sulit: bertahan di Barcelona dengan risiko minim menit bermain, atau mencari klub yang menjanjikan posisi starter demi mempertahankan tempatnya di Timnas Jerman.

Karena kontraknya baru akan habis pada 30 Juni 2028, ia tidak berniat memutus kontrak lebih cepat. Hal ini membuat transfer permanen pada Januari menjadi skenario yang cukup sulit.

Barcelona sendiri mengambil sikap fleksibel. Klub akan memberikan kebebasan penuh jika Ter Stegen memilih hengkang, namun tetap siap mempertahankannya bila sang pemain ingin berjuang merebut kembali posisi utama di bawah mistar.

Mungkin Anda Menyukai