Manchester City Siap Cuci Gudang: Enam Pemain Masuk Daftar Jual

Manchester City tengah bersiap merampingkan skuad menjelang musim 2025/2026. Manajer Pep Guardiola dikabarkan telah meminta manajemen untuk melepas sejumlah pemain di bursa transfer musim panas ini.

Musim lalu, The Cityzens tampil kurang meyakinkan dan gagal mempertahankan dominasi mereka di level domestik maupun Eropa. Sebagai respons, klub langsung bergerak cepat dengan merekrut Tijjani Reijnders, Rayan Cherki, Rayan Aït-Nouri, dan Marcus Bettinelli pada bulan Juni.

Namun, Guardiola yang dikenal lebih menyukai skuad ramping, menolak jumlah pemain yang terlalu gemuk. Pada April lalu, pelatih asal Spanyol itu bahkan disebut siap mundur jika manajemen tidak segera mengurangi komposisi tim.

Kombinasi Pemain Senior dan Pelapis Siap Dilepas

Menurut laporan The Athletic, City berencana melepas enam pemain, terdiri dari pemain senior dan pelapis.

  • Ilkay Gündogan, yang baru kembali musim lalu, kini diminati oleh Galatasaray.

  • Mateo Kovačić, meski tampil reguler, dinilai bisa dikorbankan demi menyegarkan lini tengah.

  • John Stones juga masuk daftar keluar akibat masalah cedera yang terus membayangi. Klub percaya kepergiannya tak akan mengganggu stabilitas tim.

Pemain Muda Juga Terpengaruh

Selain nama-nama senior, beberapa talenta muda juga berpeluang hengkang:

  • Claudio Echeverri dan Nico O’Reilly diperkirakan akan dipinjamkan ke klub Eropa demi menit bermain lebih banyak.

  • Oscar Bobb kemungkinan bertahan, kecuali datang tawaran besar yang sulit ditolak. City melihatnya sebagai bagian dari proyek jangka panjang.

Jack Grealish & Lainnya Diambang Pintu Keluar

Nasib Jack Grealish hampir pasti berakhir di Etihad setelah namanya dicoret dari skuad Piala Dunia Antarklub. Ia disebut masuk dalam daftar jual utama klub.

Selain itu, James McAtee, Kalvin Phillips, dan Máximo Perrone juga masuk dalam rencana pelepasan menyusul minimnya kontribusi musim lalu.

⚖️ Strategi Penyegaran Jelang Musim Baru

Dengan target tinggi di semua kompetisi musim depan, Guardiola berambisi menyusun ulang tim inti yang lebih kompetitif dan efisien. Langkah ini sekaligus menjadi penegasan bahwa status bintang sekalipun tak menjamin tempat di bawah rezim Pep Guardiola.

Mungkin Anda Menyukai