Manchester City dikabarkan membidik Gianluigi Donnarumma sebagai calon pengganti Ederson Moraes jika sang kiper Brasil memutuskan hengkang. Meski begitu, The Citizens belum memberikan konfirmasi resmi.
Rumor ini menguat setelah Donnarumma tidak masuk skuad Paris Saint-Germain pada final Piala Super UEFA melawan Tottenham, hanya beberapa hari usai PSG merekrut Lucas Chevalier dari Lille. Masa depannya di Paris kian tak menentu, apalagi pelatih Luis Enrique secara terbuka mengaku ingin kiper dengan profil berbeda.
Dari internal City, pembicaraan langsung dengan Donnarumma disebut masih sebatas spekulasi. Namun, peluang itu tetap terbuka jika Ederson benar-benar pergi. PSG pun diyakini siap melepas Donnarumma untuk meraih keuntungan dari pemain yang mereka dapatkan secara gratis empat tahun lalu.
Situasi Ederson di City
Ederson sejatinya masih menjadi pilihan utama Pep Guardiola dan memasuki tahun terakhir kontraknya di Etihad Stadium. Pada Juni lalu, ia menegaskan tidak berniat pindah. Meski demikian, tawaran besar bisa saja mengubah keputusan klub. Saat ini, ia sempat dikaitkan dengan Galatasaray, walau belum ada proposal resmi yang masuk.
Cocokkah Donnarumma untuk Guardiola?
Donnarumma dikenal memiliki refleks brilian dan keunggulan dalam menjaga gawang, namun kemampuannya bermain dengan kaki kerap dikritik. Dalam sistem Guardiola, kiper dituntut menjadi pengatur serangan dari lini belakang dengan distribusi bola yang presisi.
Musim lalu di Ligue 1, akurasi umpannya mencapai 85,4% — sedikit di bawah catatan Ederson di Premier League, tetapi lebih baik daripada Stefan Ortega. Namun, Ederson unggul dalam kontribusi ofensif, termasuk mencatat delapan assist sepanjang kariernya di City.
Pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, menilai Donnarumma tetap menjadi salah satu kiper terbaik dunia meski bukan tanpa kekurangan. “Dengan kakinya, ia bukan yang terbaik, kecuali jika ia berpikir ‘saya bisa mengubahnya’,” ujarnya di BBC Radio 5 Live.