Jelang bergulirnya musim 2025/2026, Manchester United dan Chelsea aktif menyusun strategi untuk memperkuat komposisi pemain. Salah satu opsi yang mulai dibahas adalah skema pertukaran pemain antara dua nama besar: Alejandro Garnacho dan Christopher Nkunku.
Meski belum ada negosiasi formal antara kedua klub, rumor pertukaran ini mulai mencuat setelah situasi internal di United memanas. Garnacho dikabarkan tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Ruben Amorim. Ketegangan antara keduanya memuncak usai kekalahan tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025.
Dalam pernyataan usai laga tersebut, Garnacho sempat membuka peluang untuk meninggalkan Old Trafford. Meski ucapannya tidak langsung menyebut klub tujuan, banyak pihak menilai itu sebagai sinyal perpisahan.
Sementara itu, Nkunku juga disebut-sebut terbuka untuk mencari tantangan baru, dan Chelsea tidak menutup kemungkinan untuk melepasnya jika skema barter tersebut menguntungkan secara teknis dan finansial.
Jika pertukaran ini terwujud, keduanya bisa mendapatkan lingkungan baru yang lebih sesuai dengan gaya main masing-masing. Namun, siapa yang akan lebih diuntungkan? Itu masih menjadi tanda tanya besar.
