Manchester City kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025 dengan resmi mendatangkan Rayan Cherki dari Lyon. Transfer ini diumumkan tepat pada hari terakhir jendela transfer khusus, menjelang keikutsertaan mereka di FIFA Club World Cup.
Cherki diboyong dengan mahar sebesar 36 juta euro ditambah potensi bonus sebesar 6 juta euro. Pemain berusia 21 tahun itu diharapkan menambah kreativitas di lini serang The Citizens dan bisa langsung tampil dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Langkah ini menegaskan ambisi City untuk memperkuat skuad menghadapi musim yang padat dan penuh tantangan. Cherki dikenal sebagai gelandang serang dengan kemampuan dribel dan visi tajam—atribut yang cocok dengan gaya permainan menyerang ala Pep Guardiola.
Langkah Strategis Menuju Panggung Dunia
Manchester City tengah membidik sukses di berbagai kompetisi musim ini, termasuk mempertahankan dominasi di Liga Inggris dan bersaing di panggung global. Perekrutan Cherki menjadi bagian dari strategi memperdalam skuad jelang FIFA Club World Cup.
Di Lyon, Cherki telah membuktikan diri sebagai pemain kunci dalam sejumlah pertandingan besar. Kini, ia berkesempatan mengasah potensinya lebih jauh di bawah bimbingan Guardiola, yang dikenal sukses mengembangkan talenta muda.
City sebelumnya juga telah mengamankan tanda tangan Rayan Ait-Nouri. Kehadiran dua pemain muda berbakat ini diharapkan memperkuat rotasi tim dan menambah fleksibilitas taktik, terutama saat menghadapi jadwal padat musim 2025/26.
Tantangan Baru untuk Cherki di Premier League
Premier League menghadirkan tantangan berbeda bagi Cherki, yang sebelumnya hanya berkiprah di Ligue 1. Namun, usia muda dan pengalaman bermain di kompetisi Eropa menjadi bekal penting untuk proses adaptasinya.
Persaingan di lini tengah City memang ketat, namun dengan banyaknya ajang yang diikuti, Cherki diprediksi akan mendapat cukup menit bermain. Panggung Piala Dunia Antarklub pun bisa menjadi debut ideal untuk membuktikan kualitasnya.
Transfer ini juga mempertegas upaya City dalam membangun regenerasi skuad. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, Guardiola ingin menjaga keberlanjutan prestasi di level tertinggi.