Luke Shaw Bongkar Situasi Tidak Sehat di Manchester United, Harap Perubahan dari Ruben Amorim

JakartaBek senior Manchester United, Luke Shaw, berbicara blak-blakan soal kondisi internal tim yang menurutnya sudah lama tidak sehat. Dalam wawancara di Chicago, pemain berusia 29 tahun itu mengungkap adanya suasana negatif yang kerap menghantui ruang ganti Setan Merah.

Shaw yang telah 11 tahun berseragam United mengatakan bahwa masalah budaya di dalam klub sudah terjadi sejak lama, bahkan setelah era Sir Alex Ferguson berakhir. Beberapa pelatih sempat datang dan pergi, namun tak ada yang mampu benar-benar memperbaiki suasana di tim.

Kehadiran manajer baru, Ruben Amorim, disebut Shaw sebagai harapan untuk memutus rantai budaya buruk tersebut. Pelatih asal Portugal itu dikenal tegas dalam menerapkan standar kedisiplinan tinggi dan tidak segan membuat keputusan besar, termasuk mencoret pemain penting seperti Marcus Rashford saat dinilai tidak menunjukkan performa maksimal dalam latihan.

Amorim juga pernah berselisih dengan Alejandro Garnacho akibat sikap tidak profesional, menunjukkan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh status atau nama besar pemain. “Dia menuntut 100% dari setiap pemain. Kalau ada yang hanya bermain setengah hati, dia tidak akan ragu untuk tidak menurunkannya,” ujar Shaw.

Menurut sang bek, perubahan suasana di ruang ganti sangat dibutuhkan agar tim kembali ke jalur yang positif. “Lingkungan yang sehat dan penuh energi positif membuat pemain bebas mengekspresikan diri. Itulah yang ingin kami ciptakan sekarang,” tambahnya.

 

Mungkin Anda Menyukai