Juventus tengah berada dalam masa kebangkitan sejak kedatangan Luciano Spalletti, dan salah satu pemain yang paling merasakan efek positifnya adalah Teun Koopmeiners. Di bawah Spalletti, ia menemukan peran baru yang mengubah performanya secara drastis.
Pemain berusia 27 tahun itu sempat diragukan sejak tiba dari Atalanta pada musim panas 2024/2025. Harga transfernya yang mencapai €60 juta membuat ekspektasi melambung, namun performanya justru jauh dari konsisten seperti saat masih bermain di Bergamo.
Segalanya berubah ketika Spalletti masuk. Dalam enam laga awal, Koopmeiners selalu tampil penuh dan langsung menjadi bagian penting dalam transformasi permainan Juventus. Spalletti berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya yang sempat menurun.
Spalletti Temukan Peran Baru untuk Koopmeiners
Koopmeiners tampil jauh lebih hidup sejak diposisikan sebagai bek kiri dalam skema tiga bek. Perubahan yang tampak sederhana itu justru memberi dampak besar.
Dengan kaki kiri akurat dan kemampuan membangun serangan dari lini belakang, ia menjadi titik awal progresi permainan Juventus. Peran ini juga membebaskannya dari tekanan sebagai gelandang pencetak gol, posisi yang ia jalani di Atalanta.
Kini, Koopmeiners lebih tenang, lebih efektif, dan perlahan membuktikan bahwa nilai transfernya bukan sekadar angka besar tanpa makna.
Kepercayaan Diri Pulih, Tantangan Berikutnya Menanti
Kepercayaan dirinya kini kembali utuh. Peran baru ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan Koopmeiners di Juventus. Ia bermain lebih fokus, lebih bebas, dan menunjukkan kualitas yang sebenarnya sudah ada sejak lama.
Namun tantangan baru menunggu. Kembalinya Gleison Bremer akan memaksa Spalletti menentukan apakah Koopmeiners tetap dijaga di lini belakang atau dikembalikan ke posisi aslinya di lini tengah.
Apa pun keputusannya, fase ini jelas menjadi fondasi penting untuk mengembalikan versi terbaik Teun Koopmeiners yang sempat hilang.
