Derby Merseyside antara Liverpool dan Everton berakhir panas meski peluit panjang sudah dibunyikan. Alih-alih mereda, tensi justru meningkat ketika bintang Everton, Jack Grealish, menjadi sorotan akibat menerima kartu kuning usai laga.
Pemain sayap Timnas Inggris itu terlihat meluapkan amarahnya kepada wasit Darren England. Protes keras tersebut berujung pada kartu kuning yang terbilang jarang diberikan setelah pertandingan selesai.
Insiden ini muncul setelah Everton kalah 1-2 dari Liverpool di Anfield. Kekalahan itu tampaknya memicu emosi Grealish dan beberapa pemain The Toffees.
Drama Setelah Laga
Kamera menangkap jelas momen ketika Grealish bersama manajer David Moyes menghampiri perangkat pertandingan untuk menyampaikan protes. Emosi Grealish begitu meledak hingga kiper Jordan Pickford harus menahannya agar tidak terkena hukuman lebih berat.
Komentator Darren Fletcher bahkan melaporkan langsung bahwa wasit memberi Grealish kartu kuning pasca-laga, sementara Moyes juga tampak ikut berbicara dengan ofisial pertandingan.
Protes Tentang Injury Time
Salah satu hal yang membuat Grealish marah adalah minimnya tambahan waktu. Wasit hanya memberi tiga menit injury time di babak kedua, yang menurutnya tidak sesuai standar Premier League.
“Bahkan hanya tiga menit tambahan? Ayolah, saya belum pernah lihat hal seperti itu di Premier League,” ujar Grealish dalam wawancara dengan TNT Sports.
Pandangan ini juga diperkuat oleh pundit Ally McCoist, yang menilai seharusnya ada waktu tambahan lebih lama.
Kartu Kuning yang Membingungkan
Selain itu, Grealish juga mempertanyakan kartu kuning yang diterima Kiernan Dewsbury-Hall. Sang gelandang dihukum karena mencoba mengeksekusi tendangan bebas cepat, sesuatu yang menurut Grealish sangat tidak wajar.
“Saya belum pernah lihat pemain dikartu kuning hanya karena mengambil tendangan bebas cepat. Saya tidak tahu aturan macam apa itu,” kata Grealish.
Sindiran untuk Wasit
Puncak kekecewaan Grealish adalah dugaan inkonsistensi wasit. Ia menyindir Darren England seolah terlalu terpengaruh atmosfer Anfield yang penuh tekanan dari suporter tuan rumah.
“Datang ke stadion seperti ini, dengan sorakan suporter yang menekan, rasanya wasit merasa harus memberikan pelanggaran untuk mereka,” sindir Grealish.
