Jakarta – Tekanan terhadap Liverpool makin besar setelah tim asuhan Arne Slot kembali menelan kekalahan di ajang Liga Inggris. Kekalahan 2-3 dari Brentford akhir pekan lalu membuat banyak pihak mempertanyakan konsistensi permainan The Reds.
Salah satu kritik datang dari Gary Neville, eks pemain Manchester United, yang menyoroti sisi kiri pertahanan Liverpool. Menurutnya, performa Milos Kerkez masih jauh dari standar yang diharapkan.
Bek muda asal Hungaria itu didatangkan dari Bournemouth pada bursa transfer musim panas dengan harga sekitar £40 juta, namun penampilannya belum cukup meyakinkan. Neville bahkan menyarankan Slot untuk memberi waktu istirahat kepada Kerkez demi kestabilan tim.
Sorotan ke Lini Pertahanan
Kerkez sempat mencetak satu gol dalam laga kontra Brentford, tetapi kontribusinya dalam bertahan dianggap masih lemah. Neville menilai sektor kiri pertahanan kini menjadi titik rentan yang kerap dimanfaatkan lawan.
“Kerkez memang sempat mencetak gol, tapi secara keseluruhan ia belum tampil stabil. Menurut saya, Arne Slot perlu mencoba opsi lain di posisi bek kiri,” ujar Neville dikutip dari Sky Sports.
Ia juga menyoroti posisi bek kanan Conor Bradley, yang dinilainya memiliki potensi besar namun masih butuh waktu untuk beradaptasi di level tertinggi. “Sulit bagi pemain muda menjaga konsistensi ketika tim sedang kesulitan menjaga gawangnya tetap aman,” tambahnya.
Dorongan untuk Perubahan Strategi
Neville menilai, masalah Liverpool bukan hanya soal individu pemain, tetapi juga struktur permainan yang kurang seimbang. Ia meminta Slot untuk lebih berani melakukan perubahan taktik.
“Kalau Slot terus memainkan Kerkez dan Bradley tanpa memperbaiki keseimbangan antara lini belakang dan tengah, hasilnya akan terus seperti sekarang — tidak stabil,” kata Neville.
Menurutnya, performa Liverpool kini seperti “melempar koin”, terkadang menang besar, namun juga mudah kehilangan poin penting. “Itu bukan karakter tim besar seperti Liverpool,” tegasnya.
Solusi: Perkuat Fondasi Pertahanan
Neville menyarankan agar Slot fokus kembali ke dasar permainan: pertahanan yang kuat dan organisasi tim yang solid. Ia menilai pendekatan sederhana bisa menjadi kunci kebangkitan The Reds.
“Ketika tim kehilangan arah, cara terbaik adalah memperkuat dasar permainan,” jelas Neville. “Bermain lebih kompak, menutup ruang, dan lebih disiplin akan membantu mereka menemukan keseimbangan lagi.”
Dengan deretan penyerang seperti Mohamed Salah, Hugo Ekitike, Florian Wirtz, dan Cody Gakpo, Neville yakin Liverpool masih punya potensi besar untuk bangkit — asalkan fondasi di lini belakang segera dibenahi.
