Legenda Klub Desak Emil Audero Bertahan di Palermo: Bisa Jadi Kunci Promosi ke Serie A

Palermo – Mantan penjaga gawang legendaris Palermo, Stefano Sorrentino, menyarankan Emil Audero untuk tetap bermain bersama klub berjuluk I Rosanero. Kiper timnas Indonesia itu sebelumnya memperkuat Palermo selama setengah musim pada paruh kedua musim 2024/2025 sebagai pemain pinjaman dari Como 1907.

Kontribusi Emil selama masa peminjamannya terbilang signifikan. Ia tampil solid dan berperan besar dalam membawa Palermo mencapai babak playoff promosi Serie A, meskipun akhirnya gagal meraih tiket ke kasta tertinggi.

Setelah masa peminjaman berakhir, Emil kembali ke klub asalnya, Como 1907. Namun, situasinya di Como belum jelas, dan spekulasi tentang kemungkinan transfer permanen ke Palermo terus beredar.

Sorrentino: Audero Layak Jadi Pilar Tim
Stefano Sorrentino, yang dulu juga berposisi sebagai penjaga gawang Palermo, secara terbuka mendukung langkah klub untuk mempermanenkan Audero. Ia yakin pemain kelahiran Mataram itu memiliki kualitas level Serie A.

Audero? Kita bicara soal kiper dengan kualitas Serie A. Tidak ada yang perlu diragukan,” ujar Sorrentino dikutip dari La Repubblica.

Sorrentino juga menyoroti hubungan profesional antara Emil dan pelatih baru Palermo, Filippo Inzaghi. Keduanya pernah bekerja sama di klub Venezia pada musim 2017/2018.

Dia pernah bermain di bawah asuhan Pippo Inzaghi di Venezia. Saya pribadi akan segera membelinya jika bisa,” tambahnya.

Dorongan untuk Bertahan
Lebih jauh, Sorrentino memberikan dorongan langsung kepada Audero agar mempertimbangkan bertahan di Palermo. Ia percaya Emil bisa menjadi pemain kunci dalam perjuangan klub untuk promosi ke Serie A musim depan.

Jika saya jadi Emil, saya akan tetap di Palermo. Dia bisa jadi fondasi penting bagi tim untuk kembali ke Serie A,” tegasnya.

Pernah Bersama Inzaghi di Venezia
Sebagai catatan, Emil Audero memang pernah bermain satu musim penuh di bawah komando Filippo Inzaghi saat masih memperkuat Venezia. Pada musim 2017/2018, kiper timnas Indonesia ini mencatatkan 39 penampilan di semua ajang. Sayangnya, musim itu Venezia gagal promosi setelah kalah di babak semifinal playoff — ironisnya, dari Palermo.

Kini, jika Emil kembali ke Palermo, ia berpeluang menuntaskan misi yang tertunda tujuh tahun lalu — kali ini bersama klub yang dulu jadi penghalangnya.

 

Mungkin Anda Menyukai