Lautaro Martinez Meledak di Ruang Ganti Usai Inter Milan Dipermalukan Fluminense: Sindir Calhanoglu?

Inter Milan harus menelan kekalahan menyakitkan dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB. Kekalahan 0-2 di Bank of America Stadium itu memicu kekecewaan mendalam, terutama dari sang kapten, Lautaro Martinez.

Martinez terlihat frustrasi usai pertandingan. Beberapa peluang emas yang ia ciptakan gagal berbuah gol, termasuk satu sepakan yang membentur tiang. Kekalahan ini melengkapi musim yang mengecewakan bagi Nerazzurri.

Lautaro Murka di Ruang Ganti

Menurut laporan media Italia, setelah pertandingan, Lautaro meluapkan emosinya di ruang ganti. Sang striker tidak bisa menahan rasa kecewanya terhadap performa tim yang dianggap tampil di bawah standar, khususnya di babak pertama.

“Kami tampil buruk di babak pertama. Terlalu banyak kehilangan bola dan tidak cukup intensitas,” ujar Martinez kepada Sport Mediaset.

Fluminense tampil lebih efektif. Gol cepat dari German Cano dan sepakan akhir laga dari Hercules memastikan langkah mereka ke perempat final, sekaligus mengakhiri ambisi Inter.

Meski sempat mencoba bangkit di babak kedua, Inter terlihat kelelahan. Kondisi cuaca yang panas dan tekanan lawan menjadi faktor penghambat.

“Kami memberikan segalanya di babak kedua, tapi ini belum cukup. Cuaca panas dan mental kami terkuras,” lanjutnya.

Martinez juga menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter yang telah datang langsung mendukung di stadion.

Sindiran untuk Calhanoglu?

Kemarahan Lautaro tak berhenti di ruang ganti. Dalam konferensi pers, pemain asal Argentina ini memberikan pernyataan tegas soal komitmen para pemain Inter.

Pernyataan itu dianggap sebagai sindiran terhadap Hakan Calhanoglu, yang belakangan dikabarkan sedang mempertimbangkan pindah ke Galatasaray dan absen karena cedera.

“Pesan saya jelas: siapa yang ingin bertahan dan berjuang, silakan. Tapi jika tidak punya semangat itu, lebih baik pergi,” tegas Martinez.

Meski tak menyebut nama secara langsung, banyak yang menafsirkan ucapan itu mengarah kepada Calhanoglu yang tengah jadi sorotan karena rumor transfernya.

Kapten Bicara Tegas: Ini Tentang Komitmen

Saat ditanya lebih lanjut soal pernyataannya, Lautaro menegaskan bahwa pesan tersebut ditujukan secara umum untuk seluruh tim. Ia ingin mengingatkan bahwa Inter adalah klub besar yang butuh pemain dengan tekad kuat.

“Kami menjalani musim panjang tanpa trofi. Ini bukan tentang satu pemain. Sebagai kapten, saya bertanggung jawab menyuarakan apa yang perlu. Klub ini pantas mendapatkan yang terbaik,” tegasnya kepada DAZN.

Martinez menutup pernyataannya dengan harapan agar skuad Inter Milan bisa lebih fokus dan solid menatap musim 2025/2026, apalagi di bawah arahan pelatih anyar Cristian Chivu.

“Yang bertahan harus siap bekerja keras. Kami ingin kembali menjadi juara,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai