Dion Markx menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia U-22 yang terlihat paling terpukul setelah kekalahan dari Filipina U-22 pada laga SEA Games 2025 di Thailand.
Ekspresi kecewa bek Top OSS dari kasta kedua Liga Belanda itu tampak jelas. Dion duduk termenung di lorong depan ruang ganti pemain, meratapi hasil negatif tersebut.
Tampil sebagai starter, Dion Markx gagal membantu Timnas Indonesia U-22 menghindari kekalahan 0-1 dari Filipina pada matchday pertama Grup C SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Senin (8/12/2025) malam WIB.
Pemain berusia 20 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-58 oleh pelatih Indra Sjafri, yang menggantikannya dengan Toni Firmansyah.
Pertama Kali Ditonton Orang Tua dengan Seragam Timnas
Kekecewaan Dion semakin terasa karena untuk pertama kalinya kedua orang tuanya menyaksikan langsung penampilannya bersama Timnas Indonesia U-22.
Frits dan Richarda Markx rela terbang jauh dari Belanda ke Thailand demi memberikan dukungan kepada putra mereka di ajang SEA Games 2025.
Bola.com menangkap momen haru ketika Dion mendapat pelukan hangat dari kedua orang tuanya saat hendak meninggalkan 700th Anniversary Stadium menuju bus Timnas Indonesia U-22 seusai laga.
Bercengkerama Penuh Haru
Ketiganya sempat berbincang sejenak. Sang ayah bahkan terlihat merapikan kerah baju Dion—gestur kecil namun penuh makna. Frits dan Richarda memberikan semangat agar Dion tetap tegar menghadapi situasi ini.
Sementara itu, nasib Timnas Indonesia U-22 kini berada di ujung tanduk. Garuda Muda wajib menang atas Myanmar U-22 untuk membuka peluang melaju ke semifinal SEA Games 2025.
Namun langkah Indonesia juga masih dipengaruhi oleh hasil dari grup lain, terutama laga terakhir Grup B yang mempertemukan Vietnam U-22 dan Malaysia U-22.
