Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di fase ini, skuad Garuda bakal tergabung bersama lima negara kuat dari Timur Tengah: Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab. Indonesia menjadi satu-satunya tim dari Asia Tenggara di antara para raksasa Asia Barat yang memiliki kekuatan finansial dan infrastruktur sepak bola yang sangat matang.
Salah satu hal yang menjadi perhatian besar adalah penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan babak ini. Mengingat keduanya juga merupakan peserta aktif, hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kemungkinan ketidakadilan atau keberpihakan dalam pelaksanaan pertandingan.
Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, mengingatkan bahwa Indonesia harus bersiap bukan hanya secara teknis, tetapi juga menghadapi tantangan nonteknis yang mungkin muncul di lapangan.
“Yang perlu diwaspadai adalah aspek nonteknis, karena kita akan bermain di markas tim peserta, bukan di tempat netral,” ujar Kesit kepada iNews, Senin (23/6/2025).
Ia menilai bahwa dalam sejarah kompetisi Asia, beberapa negara Timur Tengah kadang diuntungkan oleh keputusan-keputusan di luar permainan, seperti kepemimpinan wasit yang dianggap tidak adil. Hal-hal semacam ini menurutnya harus diantisipasi dengan persiapan mental dan taktik yang matang.
“Kita sudah sering menyaksikan bagaimana trik-trik di luar permainan bisa memengaruhi hasil. Jadi, penting bagi Timnas untuk siap secara menyeluruh,” tambahnya.
Kesit menyarankan agar pelatih dan pemain fokus pada penguatan strategi di lapangan dan menjaga stabilitas mental agar tidak mudah terganggu oleh situasi eksternal.
“Kalau kita tampil solid, disiplin, dan percaya diri, maka hal-hal nonteknis itu tidak akan mudah menjatuhkan kita,” tegasnya.
Menurut jadwal yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), babak keempat ini akan berlangsung antara 8 hingga 14 Oktober 2025. Enam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Hanya juara grup yang akan melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat kedua dari masing-masing grup akan bertanding dalam playoff untuk memperebutkan satu tiket tambahan.
Pengundian grup (drawing) dijadwalkan pada 17 Juli 2025. Berdasarkan peringkat FIFA terbaru, Indonesia berada di Pot 3 bersama Oman. Artinya, skuad Merah Putih sangat mungkin menghadapi negara kuat seperti Qatar, Arab Saudi, atau Irak di fase grup mendatang.
Dengan persaingan yang begitu ketat, banyak pihak berharap federasi, pelatih, dan pemain bisa mempersiapkan diri secara menyeluruh—bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga dalam hal kesiapan menghadapi tekanan mental dan potensi gangguan di luar pertandingan. Babak ini akan menjadi ujian besar yang bukan sekadar soal permainan, tapi juga soal daya tahan dan kecerdikan dalam menghadapi tantangan nonteknis.