Kondisi Terbaru Lini Pertahanan Juventus Usai Taklukkan Bologna

Juventus meraih hasil krusial saat bertandang ke markas Bologna pada pekan ke-15 Serie A 2025/2026. Kemenangan ini membawa dampak positif bagi posisi mereka di klasemen, namun juga memunculkan evaluasi penting, khususnya di sektor pertahanan.

Gol semata wayang yang dicetak Juan Cabral memastikan kemenangan tipis 1-0 bagi Bianconeri di Stadion Renato Dall’Ara, Senin (15/12) dini hari WIB. Tambahan tiga poin tersebut mengantarkan Juventus naik ke peringkat kelima dengan raihan 26 poin.

Meski hasil akhir menggembirakan, perhatian tertuju pada dinamika di lini belakang. Juventus mendapatkan suntikan tenaga dengan kembalinya satu bek utama, tetapi di saat bersamaan juga harus kehilangan pemain lain untuk laga berikutnya.

Bremer Akhirnya Kembali Merumput

Setelah menepi cukup lama, Gleison Bremer akhirnya kembali masuk dalam skuad Juventus. Bek asal Brasil itu sempat absen selama sekitar dua setengah bulan akibat cedera meniskus.

Bremer tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua laga kontra Bologna. Penampilan tersebut menjadi yang pertama sejak laga melawan Atalanta pada akhir September lalu yang berakhir imbang 1-1.

Sebelum mengalami cedera, Bremer merupakan sosok penting di jantung pertahanan Juventus. Ia hampir selalu menjadi pilihan utama pada awal musim Serie A. Kembalinya Bremer tentu menjadi kabar baik bagi pelatih Luciano Spalletti, meski menit bermainnya masih akan diatur demi menjaga kondisi fisik.

Koopmeiners Absen, Masalah Baru Menjelang Laga Besar

Di tengah kabar positif tersebut, Juventus justru menghadapi kendala baru. Teun Koopmeiners dipastikan tidak bisa tampil pada pertandingan selanjutnya setelah menerima kartu kuning kelima musim ini saat menghadapi Bologna.

Akumulasi kartu tersebut membuat Koopmeiners harus menjalani hukuman larangan bermain satu laga. Ia akan absen saat Juventus menjamu AS Roma pada pekan berikutnya.

Kondisi ini semakin menyulitkan karena Federico Gatti masih dalam proses pemulihan cedera. Dengan keterbatasan bek tengah alami, Spalletti kembali dituntut untuk meracik komposisi pertahanan yang ideal.

Mungkin Anda Menyukai