Pelatih kepala Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, memberikan tanggapan resminya setelah Harimau Malaya dipastikan bakal menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk tim peserta Piala Dunia 2026, dalam ajang CAFA Nations Cup 2025. Turnamen ini menjadi panggung internasional yang sangat penting bagi skuad Malaysia untuk mengukur kekuatan mereka menghadapi lawan kelas Asia.
Turnamen CAFA (Central Asian Football Association) Nations Cup 2025 dijadwalkan berlangsung dari 29 Agustus hingga 8 September 2025, dengan dua negara yaitu Tajikistan dan Uzbekistan bertindak sebagai tuan rumah bersama. Ini merupakan edisi yang spesial karena untuk pertama kalinya Malaysia berpartisipasi sebagai tim undangan di kompetisi negara-negara Asia Tengah.
Lawan Berat Menanti Malaysia
Total ada delapan tim yang ambil bagian dalam CAFA Nations Cup 2025, yaitu:
-
Afghanistan
-
Iran (peserta Piala Dunia 2026)
-
Kirgizstan
-
Malaysia (undangan)
-
Oman (undangan)
-
Tajikistan (tuan rumah)
-
Turkmenistan
-
Uzbekistan (tuan rumah)
Delapan tim tersebut dibagi ke dalam dua grup:
-
Grup A: Uzbekistan, Kirgizstan, Turkmenistan, dan Oman
-
Grup B: Iran, Tajikistan, Afghanistan, dan Malaysia
Malaysia akan memainkan seluruh laga penyisihan grup di Hisor Central Stadium, Tajikistan. Salah satu lawan terberat mereka adalah Iran, negara peringkat atas di Asia dan yang juga lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tanggapan Cklamovski: Uji Mental dan Kesiapan Taktis
Menanggapi lawan berat yang akan dihadapi, Peter Cklamovski menganggap partisipasi di CAFA Nations Cup sebagai kesempatan emas bagi Timnas Malaysia untuk mengasah mental bertanding, sekaligus menguji struktur taktik melawan tim-tim berperingkat tinggi.
“Kami menyambut baik kesempatan untuk berlaga di CAFA Nations Cup. Ini menjadi ajang penting dalam perjalanan kami membangun tim yang lebih kuat,” ujar pelatih asal Australia itu.
“Bertemu tim seperti Iran yang sudah lolos ke Piala Dunia tentu akan menjadi tantangan luar biasa, tetapi ini juga kesempatan untuk melihat sejauh mana perkembangan pemain kami.”
Cklamovski menekankan bahwa ia akan memanfaatkan turnamen ini untuk mengevaluasi skuad secara menyeluruh, terutama dalam menghadapi tekanan tinggi, ritme cepat, serta kualitas teknis lawan-lawan dari Asia Tengah dan Timur Tengah.
“Kami tidak datang hanya untuk tampil, kami datang untuk belajar, berkembang, dan memberikan performa terbaik. Ini bagian dari perjalanan kami menuju target yang lebih besar.”