Jakarta – Persaingan Liga Inggris musim 2025/2026 semakin ketat seiring kompetisi memasuki fase pertengahan musim. Perubahan posisi klasemen terus terjadi, menandakan ketatnya perebutan poin di semua zona, mulai dari jalur juara hingga ancaman degradasi.
Arsenal masih berdiri di posisi teratas klasemen sementara dengan koleksi 36 poin dari 16 pertandingan. Mereka terus mendapat tekanan dari para pesaing terdekat, terutama Manchester City dan Aston Villa, yang menjaga jarak poin tetap tipis.
Sementara itu, Manchester United belum menunjukkan konsistensi, sedangkan Liverpool sebagai juara bertahan masih berusaha kembali ke performa terbaiknya.
Arsenal Tampil Konsisten di Puncak
Arsenal mempertahankan status pemuncak klasemen berkat performa stabil sepanjang musim. The Gunners mencatatkan 11 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan, disertai selisih gol impresif +20.
Kemenangan tipis 2-1 atas Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium menjadi tambahan poin penting. Meski laga tersebut diwarnai dua gol bunuh diri lawan, hasil ini menegaskan kemampuan Arsenal menjaga fokus di tengah tekanan persaingan.
Manchester City dan Aston Villa Terus Menempel
Di posisi kedua, Manchester City mengoleksi 34 poin dari jumlah laga yang sama. Tim asuhan Pep Guardiola mencatatkan selisih gol terbaik di liga sejauh ini, yakni +22, dan terus mengintai peluang merebut puncak klasemen.
City meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Crystal Palace, dengan Erling Haaland mencetak dua gol dan Phil Foden menambah satu gol. Hasil tersebut menegaskan ketajaman lini serang mereka.
Sementara itu, Aston Villa tampil sebagai kejutan musim ini. Mereka berada di posisi ketiga dengan 33 poin, hasil dari 10 kemenangan, 3 seri, dan 3 kekalahan. Mental kuat Villa terlihat saat menumbangkan West Ham United 3-2 di laga tandang meski sempat tertinggal lebih dulu.
Chelsea Masuk Empat Besar
Chelsea menempati peringkat keempat dengan 28 poin. Klub asal London tersebut perlahan menemukan konsistensi setelah mengalahkan Everton 2-0 di Stamford Bridge. Hasil itu memperbesar peluang Chelsea bersaing di zona Liga Champions.
Manchester United dan Liverpool Masih Tertahan
Persaingan menuju zona Eropa berlangsung sangat rapat. Crystal Palace, Manchester United, Liverpool, dan Sunderland sama-sama mengoleksi 26 poin, dengan posisi ditentukan oleh selisih gol.
Manchester United masih kesulitan menjaga stabilitas permainan, sementara Liverpool belum sepenuhnya menemukan ritme seperti musim lalu. Di sisi lain, Sunderland mencuri perhatian sebagai tim promosi yang mampu bertahan di papan atas klasemen sementara.
Ketatnya Persaingan Papan Tengah
Papan tengah diisi oleh sejumlah klub dengan selisih poin yang tipis. Everton (24 poin), Brighton & Hove Albion (23 poin), Tottenham Hotspur (22 poin), Newcastle United (22 poin), Bournemouth (21 poin), serta Fulham dan Brentford (20 poin) masih berpeluang naik maupun turun posisi dalam beberapa pekan ke depan.
Setiap pertandingan menjadi krusial bagi tim-tim ini untuk menjaga jarak dari zona degradasi.
Zona Degradasi: Wolves Terpuruk
Di bagian bawah klasemen, Nottingham Forest berada di peringkat ke-16 dengan 18 poin, disusul Leeds United di posisi ke-17 dengan 16 poin. Leeds, sebagai tim promosi, menghadapi tantangan berat untuk bertahan di Liga Inggris.
Zona degradasi dihuni oleh West Ham United (13 poin), Burnley (10 poin), dan Wolverhampton Wanderers yang berada di dasar klasemen. Wolves baru mengumpulkan 2 poin dari 16 laga, tanpa satu pun kemenangan, serta mencatat selisih gol -26, membuat peluang bertahan mereka semakin menipis.
