Kevin Diks mencatatkan sejarah penting dalam perjalanan kariernya. Hingga saat ini, ia masih menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang tampil di ajang Bundesliga.
Pada bursa transfer musim panas 2025, Kevin Diks meninggalkan FC Copenhagen untuk bergabung dengan klub Jerman, Borussia Mönchengladbach. Kepindahan tersebut menjadi tonggak bersejarah bagi sepak bola Indonesia.
Meski menyandang status pionir, Diks optimistis ke depan akan ada pemain Indonesia lain yang mampu menyusulnya berlaga di kasta tertinggi Liga Jerman. Menurutnya, peluang untuk mewujudkan hal tersebut sangat terbuka.
“Tentu saja ini sebuah kehormatan besar menjadi pemain pertama dari Indonesia yang bermain di Bundesliga. Saya sudah sering mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang besar. Ya, saya yang pertama, tetapi saya bukan yang terakhir dari Indonesia yang bermain di Bundesliga,” ujar Diks.
Kualitas Pemain Indonesia
Saat ini, cukup banyak pemain Timnas Indonesia yang berkiprah di Eropa. Bahkan, beberapa di antaranya telah mampu bersaing di liga-liga papan atas.
Selain Kevin Diks yang kini memperkuat Borussia Mönchengladbach, ada Calvin Verdonk yang bermain di Lille. Di Italia, Jay Idzes dan Emil Audero Mulyadi juga tampil di Serie A.
“Saya pikir siapa pun yang berkembang dengan cara yang tepat bisa bermain di Bundesliga. Jika melihat Serie A dengan adanya Jay Idzes dan Emil Audero Mulyadi, itu menunjukkan banyak pemain Indonesia yang mampu bersaing di Eropa dan di negara-negara besar,” jelas Diks.
Kunci Sukses: Kerja Keras dan Disiplin
Diks menilai ada sejumlah faktor penting yang harus dimiliki pemain Indonesia untuk bisa menembus liga elite Eropa. Kerja keras, disiplin tinggi, dan pengambilan keputusan yang tepat menjadi kunci utama.
“Jika Anda mengambil langkah yang tepat, semua orang bisa melakukannya. Anda hanya perlu menjaga disiplin, bekerja keras, dan percaya pada diri sendiri. Dengan begitu, Anda bisa mencapai apa pun yang Anda inginkan. Saya yakin siapa pun yang membuat langkah yang tepat bisa bermain di Bundesliga,” tegasnya.
