Ketika Timnas Malaysia Jadi Olok-olok Warganet Vietnam akibat Skandal Naturalisasi

Sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia masih menjadi perbincangan hangat. Kali ini, warganet Vietnam ramai-ramai menyoroti kasus tersebut di media sosial.

Sejak isu pemalsuan dan manipulasi dokumen pemain naturalisasi mencuat pada Juni 2025, netizen Vietnam aktif membicarakan langkah Malaysia yang dinilai tidak transparan dalam proses perekrutan pemain keturunan.

Dalam putusan resmi, Komite Disiplin FIFA menghukum FAM serta tujuh pemain naturalisasi: Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Héctor Alejandro Hevel Serrano.

Jadi Bahan Sindiran di Medsos
Di Facebook ASEAN Football—yang kerap menjadi wadah diskusi suporter Asia Tenggara—unggahan soal sanksi ini memicu berbagai komentar bernada ejekan dari warganet Vietnam.

Beberapa menyebut Malaysia sebagai “Timnas PBB” karena dihuni banyak pemain asing. Ada juga yang berspekulasi bahwa laporan ke FIFA justru datang dari pemain lokal Malaysia sendiri.

Komentar bernada satire pun bermunculan:

  • “No UN, no party. Dulu mereka bilang kita iri, sekarang lihat sendiri… Naturalisasi Indonesia masih bisa diterima, tapi bukan Timnas PBB seperti itu,” tulis Nguyen Sy Quang.
  • “Saya pikir yang melaporkan kasus ini ke FIFA adalah pemain lokal Malaysia,” kata Thanh T. Thanh.
  • “10 tahun tak pernah menang lawan Vietnam, satu-satunya cara untuk menang ya curang,” ujar Pham Thi Thanh.
  • Bahkan ada yang bercanda, “Cole Palmer juga orang Malaysia, dia akan menggendong Timnas Malaysia,” tulis Nguyen Quang.

Skandal ini jelas bukan hanya memukul citra FAM, tetapi juga membuka ruang bagi rival regional untuk melayangkan kritik dan olok-olok.

Mungkin Anda Menyukai