Ketika Arsenal Jadi Inspirasi Juventus: Andrea Cambiaso Akui Banyak Belajar dari Riccardo Calafiori

Jakarta – Andrea Cambiaso muncul sebagai salah satu bek muda Italia paling menonjol di skuad Juventus musim ini. Ia dikenal bukan hanya karena keluwesannya bermain di berbagai posisi, tetapi juga karena kecerdasannya membaca permainan dan ruang di lapangan.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Cambiaso mengaku bahwa sebagian inspirasinya datang dari klub Inggris yang tengah berada di puncak performa: Arsenal. Di bawah asuhan Mikel Arteta, The Gunners tampil impresif di Premier League dan belum kebobolan satu gol pun di empat laga pertama Liga Champions musim ini.

Performa solid Arsenal rupanya tak hanya memikat para penggemar, tetapi juga menjadi bahan pembelajaran bagi pemain profesional lain, termasuk Cambiaso.

Bek berusia 25 tahun itu menjelaskan bahwa ia banyak mengamati permainan Arsenal, terutama pergerakan kompatriotnya di tim tersebut, Riccardo Calafiori. Menurut Cambiaso, gaya bermain Calafiori — agresif saat menyerang namun tetap disiplin bertahan — adalah contoh sempurna dari filosofi sepak bola modern yang kini ingin ia terapkan di Juventus.

Arsenal Jadi Panutan, Calafiori Jadi Teladan

Cambiaso menegaskan bahwa baik Arsenal maupun Calafiori telah memberinya banyak pelajaran tentang bagaimana memahami dinamika sepak bola masa kini. Ia mengaku sering mempelajari cara tim Arteta mengatur tempo, membangun serangan dari lini belakang, dan memanfaatkan ruang dengan efisien.

“Kalau saya harus menyebut satu nama, tentu Calafiori. Dia bisa berperan sebagai bek sayap sekaligus membantu serangan, mirip dengan karakteristik permainan Arsenal,” ujar Cambiaso.

“Saya sering mengamati mereka. Bahkan, kalau Anda tanya pelatih seperti Spalletti, saya yakin ia juga menonton bagaimana Arsenal bermain,” tambahnya.

Bek Serbabisa dengan Sentuhan Premier League

Cambiaso menganggap julukan “pemain 3D” — karena kemampuannya bermain di berbagai posisi — sebagai pujian yang menggambarkan fleksibilitasnya di lapangan. Ia menilai karakteristik tersebut sangat dibutuhkan dalam sepak bola modern, yang menuntut pemain untuk bisa memanfaatkan ruang dan bergerak dinamis sesuai kebutuhan tim.

“Saya menganggapnya sebagai bentuk penghargaan. Sepak bola sekarang tentang bagaimana menciptakan dan memanfaatkan ruang secara efektif,” ungkapnya.

Selain Calafiori, Cambiaso juga menyebut Marc Cucurella dari Chelsea sebagai sosok dengan kemampuan serupa.

“Cucurella juga tampil luar biasa, ia bisa ada di mana saja saat Chelsea bermain,” katanya menutup pembicaraan.

Mungkin Anda Menyukai