Keputusan Besar Sir Alex Ferguson yang Meretakkan Hubungan dengan Jim Leighton

Jakarta – Sir Alex Ferguson, manajer legendaris Manchester United, membuat keputusan mengejutkan dalam final Piala FA 1990 yang berdampak pada hubungan personalnya dengan kiper utama, Jim Leighton.

Setelah laga final yang berakhir imbang 3-3 melawan Crystal Palace, Ferguson memutuskan untuk mencadangkan Leighton dalam pertandingan ulang. Sebagai gantinya, ia menurunkan Lee Sealey, yang akhirnya membantu MU menang 1-0 dan meraih trofi pertama Ferguson di Old Trafford. Keputusan ini tidak hanya mengejutkan publik, tapi juga melukai hati Leighton, yang merasa dikhianati oleh sosok yang pernah melatihnya di Aberdeen.

Dalam sebuah wawancara, Ferguson mengungkapkan bahwa sejak itu, Leighton tidak pernah berbicara dengannya lagi. Bahkan, Leighton menolak medali kemenangan yang ditawarkan Sealey karena merasa tidak pantas mendapatkannya.

Alasan di Balik Keputusan Ferguson
Ferguson menjelaskan bahwa keputusan mencadangkan Leighton didasarkan pada penilaian profesional. Ia merasa Leighton tidak menunjukkan kepercayaan diri yang diperlukan di laga penting tersebut, sementara Sealey memiliki sikap yang lebih yakin meski terkadang terlalu percaya diri.

Menurut Ferguson, kepercayaan diri lebih penting daripada kemampuan teknis di laga krusial, terutama untuk seorang kiper.

Mungkin Anda Menyukai