Pemain anyar Manchester City, Tijjani Reijnders, mengungkapkan memiliki mimpi besar untuk terlibat bersama Timnas Indonesia di masa depan.
Meski telah memilih membela Belanda di level internasional, gelandang 27 tahun itu mengaku punya ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia, tanah kelahiran sang ibu. Ia menyebut ingin memberi kontribusi nyata untuk sepak bola Indonesia, bukan sebagai pemain, melainkan suatu hari nanti sebagai pelatih.
Tijjani mengaku terinspirasi oleh sosok Patrick Kluivert, yang kini menukangi Timnas Indonesia.
“Ya, mungkin saja saya bisa jadi pelatih Timnas Indonesia. Seperti Patrick Kluivert yang sekarang melatih Garuda. Tapi kita lihat saja nanti,” ujar Reijnders.
Patrick Kluivert sendiri baru tujuh bulan melatih Timnas Indonesia, tetapi kehadirannya dianggap sebagai bagian dari “Belandanisasi” di sepak bola nasional. Saat ini, PSSI memang banyak mempercayakan kursi pelatih di berbagai level kelompok usia kepada juru taktik asal Negeri Kincir Angin. Tren serupa juga terlihat di klub-klub Super League.
Inspirasi itu turut memengaruhi Reijnders, apalagi ia kerap mengikuti perkembangan Timnas Indonesia karena faktor sang adik, Eliano Reijnders, yang sejak Oktober 2024 menjadi salah satu pilar penting Skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.