Refleksi dari Kapten Awal Perjalanan
Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan mendalam, termasuk bagi Asnawi Mangkualam. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, bek kanan Port FC itu menegaskan bahwa perjuangan Garuda belum selesai. “Mimpi kita belum berakhir, kita masih punya perjalanan panjang,” tulis Asnawi, mengingatkan publik untuk tetap optimistis menatap masa depan.
Dari Brunei ke Irak: Perjalanan 731 Hari
Asnawi menjadi bagian penting dari perjalanan panjang Timnas Indonesia sejak laga pertama kontra Brunei pada Oktober 2023 hingga penutupan menyakitkan melawan Irak dua tahun kemudian. Selama 731 hari, Garuda berjuang menembus batas sejarah dan membangun fondasi tim yang kini jauh lebih solid. Meski langkah mereka terhenti, semangat juang yang tumbuh di dalam skuad disebutnya sebagai modal besar untuk masa depan.
Optimisme untuk Generasi Berikutnya
Pesan Asnawi sejalan dengan semangat Jay Idzes, kapten Timnas saat ini, yang menilai perjalanan ini adalah awal dari sesuatu yang besar. Keduanya percaya bahwa Timnas Indonesia sedang membangun proyek jangka panjang yang akan menuai hasil di masa depan. “Kami punya tim bagus, chemistry kuat, dan suporter luar biasa. Ini pengalaman berharga untuk belajar dan berkembang menuju Piala Dunia berikutnya,” tegas Jay.
