Kabar dari Belanda menyebutkan bahwa John Heitinga, mantan pelatih Ajax Amsterdam, menolak tawaran untuk menukangi Timnas Indonesia. Nama Heitinga sebelumnya ramai dibicarakan publik sepak bola Tanah Air setelah disebut menjadi salah satu kandidat pengganti Patrick Kluivert.
PSSI sendiri memang tengah mencari pelatih baru sejak berpisah dengan Kluivert pada 16 Oktober 2025, setelah kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Federasi mengungkapkan bahwa mereka memiliki lima kandidat dan telah mengirimkan Direktur Teknik Alexander Zwiers bersama dua anggota Exco—Endri Erawan dan Muhammad—ke Eropa untuk melakukan proses wawancara.
Sejumlah nama disebut-sebut masuk radar, mulai dari Giovanni van Bronckhorst, Jesus Casas, hingga Heimir Hallgrímsson. Meski demikian, PSSI menolak mengonfirmasi siapa saja yang masuk daftar tersebut.
Media Belanda Ungkap Penolakan Heitinga
Di saat PSSI belum memberikan pernyataan resmi, media Belanda kembali memunculkan kabar bahwa Heitinga juga menjadi salah satu calon yang didekati. Pelatih berusia 42 tahun itu baru saja berpisah dengan Ajax pada November akibat hasil yang mengecewakan.
Laporan dari Soccernews.nl menyebut bahwa PSSI telah melakukan kontak dengan Heitinga beberapa waktu lalu. Namun respons yang diterima ternyata tidak sesuai harapan.
“Mantan pelatih Ajax menolak tawaran untuk menangani Timnas Indonesia,” tulis laporan tersebut pada Kamis (11/12/2025).
Menurut media tersebut, Heitinga—yang sempat menjadi asisten Arne Slot di Liverpool musim 2024–2025—memilih tidak mengambil pekerjaan tersebut untuk saat ini. Kendati demikian, sumber yang mereka kutip menyatakan bahwa peluang di masa depan belum sepenuhnya tertutup.
“Federasi sepak bola Indonesia telah menghubunginya untuk menanyakan minat menjadi pelatih tim nasional, tetapi ia menolak tawaran tersebut untuk sementara,” tulis Soccernews.nl.
Rumor Menguat karena Aktivitas di Media Sosial
Spekulasi mengenai Heitinga awalnya mencuat setelah ia tertangkap mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia juga mem-follow akun penasihat teknis Tim Garuda, Jordi Cruyff, yang merupakan kompatriotnya di Belanda.
Gerakan kecil di media sosial itu memicu asumsi bahwa Heitinga masuk dalam kandidat pelatih baru Timnas—terlebih karena PSSI sedang aktif mencari sosok yang tepat untuk memimpin skuad Merah Putih.
