Jakarta – Persija Jakarta kembali mengalami hambatan terkait stadion kandang. Dua venue utama mereka, Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tidak bisa digunakan dalam waktu dekat. Kondisi ini membuat Macan Kemayoran harus mencari alternatif untuk melanjutkan kompetisi musim 2025/2026.
JIS akan dipakai untuk konser NCT Dream pada akhir September, kemudian masuk masa perawatan rumput. Sementara itu, SUGBK tengah dipersiapkan untuk perayaan HUT ke-80 TNI pada awal Oktober. Dengan padatnya agenda kedua stadion tersebut, Persija terpaksa mengalihkan laga kandang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
“Ini keputusan realistis agar jadwal pertandingan tetap berjalan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Persija, Ferry Indrasjarief.
Harapan Kembali ke JIS
Meski harus “mengungsi”, Ferry menaruh harapan besar agar Persija bisa kembali ke JIS pada laga kontra PSIM Yogyakarta, 28 November 2025. Momen itu bertepatan dengan ulang tahun Persija yang ke-79.
“Main di Jakarta saat ulang tahun klub adalah hal yang wajib,” tulis Ferry melalui akun media sosialnya.
Agenda Pertandingan Persija
Sebelum menjamu Bhayangkara FC di Bekasi pada 4 Oktober, Persija akan menjalani dua laga tandang beruntun. Pertama melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie (21 September), lalu bertemu Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda (28 September).
Kedua partai tandang ini bakal menjadi ujian penting bagi tim asuhan Mauricio Souza sebelum mereka tampil di “kandang sementara” di Bekasi. Sambil menunggu kondisi JIS kembali siap, Persija berharap segera bisa bermain lagi di rumah sendiri, di ibu kota.
