Kepindahan Jens Raven ke Bali United menandai pengalaman pertamanya bermain di luar Eropa, sekaligus menjadi debutnya di sepak bola Indonesia. Striker muda asal Belanda ini sebelumnya meniti karier di tanah kelahirannya sebelum memutuskan bergabung dengan Serdadu Tridatu.
Dalam pernyataan terbarunya, Jens Raven membeberkan alasan di balik keputusannya memilih Bali United sebagai pelabuhan baru.
Tertarik Fasilitas dan Prestasi Klub
Raven mengaku terkesan dengan profesionalisme dan fasilitas pendukung yang dimiliki Bali United. Ia juga mencatat catatan prestasi klub sebagai daya tarik utama.
“Saya tahu klub ini memiliki fasilitas yang bagus dan pernah menjadi juara Liga 1. Bali United adalah tim besar yang siap menyongsong kompetisi, apalagi dengan tim kepelatihan baru dari Belanda,” ujar Jens, dikutip dari laman resmi Bali United.
“Banyak pemain berpengalaman di sini, dan saya sudah tidak sabar untuk bisa membantu tim ini.”
Kehadiran Johnny Jansen Jadi Faktor Penting
Salah satu faktor krusial yang mendorong Jens Raven bergabung adalah sosok pelatih Johnny Jansen. Ia mengagumi rekam jejak sang pelatih asal Belanda yang pernah menukangi klub Eredivisie, PEC Zwolle.
“Coach Johnny adalah pelatih berpengalaman di Eredivisie. Bagi saya, ini merupakan kesempatan besar bisa dilatih oleh dia di Bali United,” katanya.
“Saya yakin bersama beliau, saya dan para pemain lain bisa terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk klub ini.”
Misi Tumbuh dan Bawa Bali United Juara
Bali United mengikat Jens Raven dengan kontrak berdurasi tiga musim. Pemain berusia 19 tahun itu berharap masa baktinya bisa menjadi momentum untuk tumbuh secara individu, sekaligus membantu klub kembali meraih kejayaan.
“Saya ingin terus berkembang di Bali United dan memberikan kontribusi positif,” ucapnya.
“Saya berharap bisa membawa tim ini kembali menjadi juara.”