Timnas Irak tengah menghadapi situasi kurang ideal menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim asuhan Graham Arnold akan tergabung dalam grup yang sama dengan Timnas Indonesia dan Arab Saudi. Laga pertama mereka dijadwalkan melawan Indonesia pada 11 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, disusul duel menghadapi tuan rumah Arab Saudi tiga hari kemudian di stadion yang sama.
Menjelang laga penting tersebut, Arnold mengaku khawatir dengan kondisi fisik beberapa pemain kunci Timnas Irak. Kekhawatiran ini muncul karena sejumlah pemain belum memiliki klub atau masa depannya di level klub masih belum jelas.
Arnold, pelatih asal Australia yang kini menukangi Irak, akan kembali ke Baghdad pada 11 Agustus 2025 usai menjalani masa liburan bersama keluarganya. Untuk sementara, pemantauan terhadap pemain dilakukan oleh staf kepelatihan timnas.
Menurut laporan Winwin, ada lima pemain yang menjadi perhatian utama Arnold. Dua nama yang disebut secara spesifik adalah Ali Jassim dan Hussein Ali.
-
Ali Jassim, yang merupakan pemain Como (Italia), tidak mengikuti program pramusim klub karena terlibat dalam pemusatan latihan Timnas Olimpiade Irak di Tunisia. Saat ini, ia berada di Basra.
-
Hussein Ali telah berpisah dari klub Belanda, SC Heerenveen, dan masih belum menemukan klub baru hingga saat ini.
“Arnold mengkhawatirkan kebugaran lima pemain Timnas Irak, terutama karena status mereka yang belum jelas—belum memiliki klub atau masa depan mereka di level klub masih belum ditentukan,” tulis Winwin.
Dengan waktu persiapan yang semakin mepet, kondisi fisik dan kepastian klub para pemain jelas menjadi perhatian serius, terlebih saat Irak akan menghadapi dua laga penting secara beruntun di awal fase grup.