Trent Alexander-Arnold akan kembali ke Anfield — tempat yang ia sebut sebagai “rumah” selama bertahun-tahun — namun kali ini dengan seragam berbeda. Bek kanan asal Inggris itu kini memperkuat Real Madrid dan bersiap menghadapi mantan klubnya, Liverpool, di ajang Liga Champions.
Laga panas ini akan tersaji pada fase liga, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB, mempertemukan dua raksasa Eropa dengan sejarah panjang persaingan. Bagi Trent, pertandingan ini bukan sekadar duel bergengsi, melainkan juga momen penuh emosi.
Musim panas lalu, Trent resmi meninggalkan Liverpool setelah menolak memperpanjang kontrak. Keputusan tersebut sempat menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter, namun pada laga perpisahannya, Anfield tetap memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghormatan bagi sang pemain akademi yang tumbuh besar bersama The Reds.
Kini, hanya beberapa bulan berselang, Trent kembali ke stadion yang membesarkan namanya. Namun kali ini, ia datang sebagai lawan — dan berjanji untuk tetap menjaga rasa hormat kepada klub yang telah membentuk kariernya.
Tak Akan Selebrasi di Anfield
Menjelang duel sarat emosi tersebut, Trent Alexander-Arnold menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol di Anfield. Ia menyadari bahwa meski kini membela Real Madrid, hubungannya dengan Liverpool dan para pendukungnya akan selalu istimewa.
Trent menilai menghormati mantan klub adalah hal yang penting. Ia tidak ingin melukai perasaan para fans yang telah mendukungnya sejak masa remaja. Meski kepindahannya ke Madrid dilakukan demi alasan profesional, rasa cintanya terhadap Liverpool tetap utuh.
“Anda harus menyingkirkan emosi dan bermain sebaik mungkin. Tapi jika saya mencetak gol, jujur saja, saya tidak akan merayakannya,” ujar Trent kepada Amazon Prime, dikutip dari Liverpool Echo.
Pernyataan tersebut menggambarkan kedewasaan dan rasa hormat Trent terhadap klub lamanya. Meski kini mengenakan seragam putih Los Blancos, ia tetap membawa kenangan panjangnya bersama The Reds di setiap langkahnya.
Liverpool Tetap Berbahaya di Mata Trent
Meski Liverpool tengah mengalami penurunan performa dalam beberapa laga terakhir, Trent Alexander-Arnold menegaskan bahwa mantan timnya masih menjadi kekuatan besar di Eropa. Ia menilai skuad asuhan Arne Slot tetap berbahaya dan mampu memberikan perlawanan sengit kepada siapa pun.
Menurutnya, faktor Anfield juga tak bisa diremehkan. Atmosfer megah dan dukungan luar biasa dari The Kop selalu menjadi kekuatan tambahan bagi Liverpool, terutama di laga-laga besar seperti ini.
“Meskipun mereka belum meraih hasil positif akhir-akhir ini, mereka tetap tim papan atas. Tidak ada satu pun dari kami yang berpikir laga ini akan mudah,” kata Trent menegaskan.
Trent pun memahami betul karakter Liverpool sebagai tim yang pantang menyerah serta kualitas individu para pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan kapan saja.
Duel Liverpool vs Real Madrid kali ini dipastikan berlangsung panas dan emosional. Bagi Trent Alexander-Arnold, laga tersebut bukan sekadar pertarungan dua klub besar, melainkan juga kisah tentang loyalitas, kenangan, dan rasa hormat terhadap tempat yang dulu ia sebut rumah.
