Jamal Musiala Alami Cedera Parah Saat Lawan PSG, Diduga Derita Robek Ligamen Lutut

Bayern Munchen mendapat pukulan berat dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 saat bintang muda mereka, Jamal Musiala, mengalami cedera parah dalam pertandingan melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Mercedes-Benz Stadium, Sabtu (5/7/2025) malam WIB.

Insiden terjadi pada menit ke-61 ketika Musiala mencoba mengejar bola di lini tengah dan bertabrakan keras dengan Lucas Hernandez. Benturan tersebut membuat tubuh Musiala terpelintir dalam posisi yang tidak ideal. Ia langsung terjatuh sambil memegangi lutut kirinya dengan ekspresi kesakitan yang sangat jelas.

Tim medis Bayern langsung masuk ke lapangan dan melakukan pemeriksaan awal selama lebih dari lima menit. Setelah itu, Musiala ditandu keluar lapangan dengan perban tebal membalut lututnya dan wajah yang terlihat sangat terpukul. Rekan-rekan setimnya tampak murung, sementara Lucas Hernandez yang terlibat dalam insiden tersebut juga menunjukkan kekhawatiran.

Menurut laporan sementara dari media Jerman dan staf medis Bayern, Musiala diduga mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) atau robeknya ligamen lutut depan. Jika diagnosis ini dikonfirmasi setelah pemeriksaan lanjutan dengan MRI, Musiala diperkirakan harus absen selama 6 hingga 8 bulan ke depan.

Absennya Musiala menjadi kabar buruk bukan hanya untuk Bayern Munchen, tetapi juga bagi tim nasional Jerman. Gelandang berusia 22 tahun itu merupakan pemain kunci dalam skema permainan Julian Nagelsmann dan diproyeksikan sebagai pusat kreativitas di lini tengah untuk berbagai kompetisi besar mendatang, termasuk UEFA Nations League dan kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, dalam konferensi pers usai pertandingan, menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi anak asuhnya. “Ini bukan hanya kekalahan dari PSG yang menyakitkan, tapi juga kenyataan bahwa kami bisa kehilangan Musiala untuk waktu yang sangat lama. Dia adalah jiwa tim ini.”

Kini Bayern menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dalam 24 hingga 48 jam ke depan di Munich untuk mengetahui seberapa parah cedera tersebut dan apakah tindakan operasi akan dibutuhkan.

Mungkin Anda Menyukai