Indra Sjafri Soroti Regulasi 11 Pemain Asing, Minta Dampaknya Dikaji Mendalam

Indra Sjafri Soroti Regulasi 11 Pemain Asing, Minta Dampaknya Dikaji Mendalam
Jakarta – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menanggapi aturan baru yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kuota pemain asing. Regulasi tersebut memungkinkan setiap klub mendaftarkan hingga 11 pemain asing dan menurunkan maksimal delapan pemain dalam pertandingan.

Indra menilai penerapan regulasi ini harus melalui pertimbangan matang. Ia menyebut bahwa aturan serupa memang sudah diterapkan di liga negara lain, seperti Arab Saudi, namun belum tentu cocok langsung diterapkan di Indonesia.

Aturan dari AFC tidak harus selalu diikuti sepenuhnya. Kalau Liga Indonesia ingin mengadopsi model seperti itu, perlu dianalisis dulu apa dampaknya – baik sisi positif maupun negatifnya,” ujarnya.

Respons terhadap Kritik APPI
Terkait keberatan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Indra menyarankan agar aspirasi disampaikan langsung ke PSSI lewat saluran resmi, bukan melalui opini publik.

Kalau ada pihak yang tidak setuju, sebaiknya disampaikan langsung ke PSSI, bukan dijadikan polemik di luar. Saya juga tidak ingin berkomentar banyak jika belum memahami sepenuhnya,” tegasnya.

Pandangan Soal Kompetisi Domestik
Indra juga membantah anggapan bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia masih kurang. Menurutnya, saat ini Indonesia sudah memiliki struktur kompetisi dari Liga 1 hingga Liga 4, yang tengah dalam proses perbaikan dan penataan.

Kita punya Liga 1, 2, 3, dan 4. Jadi kalau tidak bisa bersaing di Liga 1, ada jenjang lain. Peluang tetap ada, tinggal kualitas dan kesiapan pemain,” jelas Indra.

Ia menambahkan bahwa saat ini PSSI dan LIB tengah bekerja sama dengan tenaga ahli dari Jepang untuk meningkatkan kualitas liga nasional. Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.

Mungkin Anda Menyukai