Kabar menggembirakan datang untuk sepak bola Indonesia. FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026, menandakan meningkatnya reputasi Indonesia di mata dunia. Ajang bergengsi ini menjadi panggung penting bagi Timnas Indonesia untuk menguji kemampuan melawan tim-tim dari berbagai konfederasi.
FIFA Series 2026 dijadwalkan berlangsung pada jendela pertandingan internasional Maret dan April tahun depan. Inisiatif ini dirancang untuk memperluas interaksi dan pengalaman sepak bola global tanpa menambah beban jadwal internasional yang sudah padat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut hangat penunjukan ini. Ia menilai FIFA Series sebagai kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan kualitas permainan, sekaligus menjadi bentuk pengakuan atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.
Melalui FIFA Series 2026, Timnas Indonesia berkesempatan menghadapi lawan-lawan dari berbagai konfederasi di luar Asia—pengalaman yang sangat berharga bagi pengembangan pemain dan staf pelatih.
Apa Itu FIFA Series?
FIFA Series, sebelumnya dikenal sebagai FIFA World Series, merupakan turnamen sepak bola undangan dua tahunan yang mempertemukan tim-tim nasional dari konfederasi berbeda. Edisi perdananya digelar pada Maret 2024 sebagai fase percontohan dan berjalan sukses.
Tujuan utama FIFA Series adalah mendorong interaksi antarnegara yang jarang bertemu serta memberikan pertandingan bermakna bagi tim nasional. Program ini memungkinkan federasi-federasi dengan kesempatan terbatas untuk memperoleh pengalaman kompetitif yang lebih luas.
Format turnamen berbentuk rangkaian turnamen mini yang melibatkan empat tim di satu lokasi terpusat. Pertandingan digelar dalam jendela FIFA setiap tahun genap pada bulan Maret. FIFA bahkan memberikan dukungan finansial penuh kepada peserta serta bekerja sama dengan federasi tuan rumah dalam penyelenggaraannya.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk pemerataan perkembangan sepak bola global serta meningkatkan kualitas kompetisi internasional.
FIFA Series 2026: Skala Penuh dan Debut Tim Nasional Wanita
FIFA Series 2026 akan menjadi penyelenggaraan kedua sekaligus edisi pertama dengan skala penuh setelah fase percontohan. Jumlah negara peserta dan tuan rumah akan meningkat secara signifikan.
Untuk pertama kalinya, agenda ini juga mencakup edisi khusus tim nasional wanita—sebuah wujud komitmen FIFA terhadap pengembangan sepak bola wanita dunia. Turnamen akan berlangsung pada jendela internasional Maret dan April 2026.
Pada November 2025, FIFA mengumumkan delapan tuan rumah untuk kategori putra: Australia, Azerbaijan, Indonesia, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan. Daftar ini kemungkinan akan bertambah.
Sementara itu, debut edisi wanita akan digelar di Brasil, Pantai Gading, dan Thailand. Peserta resmi baik untuk putra maupun putri akan diumumkan pada awal 2026.
Setiap turnamen mini mempertemukan tim-tim dari konfederasi berbeda dalam format pertandingan persahabatan bernilai tinggi, sekaligus tetap menjaga padatnya kalender internasional.
Respons PSSI dan Peluang Besar bagi Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan rasa syukur atas kepercayaan FIFA menunjuk Indonesia kembali sebagai tuan rumah turnamen resmi.
“Alhamdulillah, sekali lagi kita mendapat mandat untuk menyelenggarakan turnamen resmi FIFA. FIFA melihat antusiasme federasi dan suporter Indonesia yang serius membangun sepak bola,” ujarnya.
Erick menegaskan bahwa FIFA Series merupakan kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang.
“Ini peluang besar yang harus dimaksimalkan untuk menguji dan menaikkan level Timnas,” katanya.
Penunjukan ini juga menjadi lanjutan dari kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dalam FIFA Series, Indonesia dijadwalkan menghadapi tim dari berbagai konfederasi dunia—mulai dari Afrika (CAF), Eropa (UEFA), Amerika Selatan (CONMEBOL), Amerika Utara/Tengah/ Karibia (CONCACAF), hingga Oseania (OFC).
Pengalaman berharga ini diharapkan memperkaya wawasan pemain dan pelatih mengenai filosofi dan karakter permainan dari berbagai belahan dunia. Mandat ini diyakini mampu memberi dampak jangka panjang dalam membangun Timnas Indonesia yang lebih tangguh dan kompetitif di level global.
