Hasil Spanyol vs Prancis: Skor 5-4, Lamine Yamal Bersinar dan Pantas Masuk Kandidat Ballon d’Or!

Pertandingan semifinal UEFA Nations League antara Spanyol dan Prancis di MHPArena berlangsung penuh drama dengan total sembilan gol tercipta. Spanyol berhasil melaju ke final usai menaklukkan Les Bleus dengan skor 5-4, dalam laga yang menampilkan salah satu performa terbaik Lamine Yamal sepanjang kariernya.

Bintang muda Barcelona tersebut mencetak dua gol, termasuk gol penentu kemenangan, serta tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Dengan usia yang masih sangat muda, performa Lamine Yamal di laga besar ini membuat namanya kini patut diperhitungkan sebagai salah satu calon kuat peraih Ballon d’Or di masa depan.

Kemenangan ini juga membawa Spanyol satu langkah lebih dekat untuk menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar UEFA Nations League. Sementara itu, Prancis harus puas bermain di perebutan tempat ketiga melawan Jerman.

Babak Pertama: Dominasi La Roja
Spanyol tampil agresif sejak menit awal, dengan serangan cepat yang merepotkan lini belakang Prancis. Nico Williams membuka skor pada menit ke-22 setelah menerima umpan matang dari Oyarzabal, diikuti oleh gol kedua dari Mikel Merino tiga menit kemudian hasil kerja sama apik dengan Oyarzabal.

Babak Kedua: Lamine Yamal Ambil Alih Panggung
Di babak kedua, sorotan penuh tertuju pada Lamine Yamal. Ia mencetak gol ketiga Spanyol lewat eksekusi penalti yang tenang, sebelum kembali menjebol gawang Maignan dengan aksi individu brilian melewati Clement Lenglet. Di antara dua golnya, Pedri juga mencatatkan nama di papan skor, membuat skor sempat melebar menjadi 4-0.

Namun, Prancis tak tinggal diam. Kylian Mbappe membuka kebangkitan mereka lewat penalti, lalu Rayan Cherki, bunuh diri Dani Vivian, dan sundulan Randal Kolo Muani membawa Prancis nyaris menyamakan skor.

Meski ditekan habis-habisan di menit akhir, pengalaman dan mental juara Spanyol tetap berbicara. Mereka sukses menjaga keunggulan dan memastikan tempat di final melawan Portugal.

Lamine Yamal: Panggung Eropa Jadi Milik Anak Ajaib
Dengan dua gol penting, pergerakan eksplosif, dan visi permainan yang matang di usianya yang baru 17 tahun, Lamine Yamal menjelma jadi bintang utama laga ini. Tidak berlebihan jika penampilan magisnya malam ini dianggap sebagai salah satu performa individu terbaik di turnamen internasional tahun ini.

Jika ia mampu mempertahankan konsistensi di level klub dan timnas, Ballon d’Or bukan mimpi bagi Lamine Yamal—itu hanya soal waktu.

 

Mungkin Anda Menyukai