Hasil Lazio vs Juventus: Tren Negatif Berlanjut, Bianconeri Kembali Tumbang

Lazio berhasil menundukkan Juventus dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan ke-8 Serie A 2025/2026 yang berlangsung di Stadio Olimpico, Senin (27/10/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh Toma Basic pada menit ke-9.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi pasukan Maurizio Sarri yang sempat terseok di awal musim. Tambahan tiga poin membawa Lazio naik ke posisi 10 klasemen sementara dengan koleksi 11 poin.

Sebaliknya, Juventus yang kini ditangani Igor Tudor kembali gagal meraih kemenangan di liga. Kekalahan ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Bianconeri menjadi lima laga beruntun, membuat mereka tertahan di peringkat 8 dengan 12 poin.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua tim sama-sama menciptakan sejumlah peluang. Berikut jalannya laga selengkapnya dari Stadio Olimpico.


Babak Pertama

Laga dimulai dengan tempo tinggi. Juventus langsung menekan melalui pergerakan McKennie dan Vlahovic di sisi kiri, namun pertahanan Lazio tampil disiplin.
Hanya butuh sembilan menit bagi tuan rumah untuk membuka keunggulan melalui Toma Basic.

Gol berawal dari kesalahan Jonathan David yang menanduk bola ke arah Danilo Cataldi. Gelandang Italia itu mengirim umpan pendek kepada Basic, yang kemudian melepaskan tembakan keras dari jarak 25 meter. Bola sempat mengenai kaki Federico Gatti sebelum bersarang di pojok kanan bawah gawang Mattia Perin. Lazio unggul 1-0.

Juventus mencoba merespons cepat. Pada menit ke-18, Cambiaso mengirim umpan silang akurat ke McKennie, namun sundulan gelandang asal Amerika Serikat itu masih melebar tipis di sisi kanan gawang. Dua menit berselang, Conceicao melepaskan umpan silang yang nyaris disambar Cambiaso, tetapi tendangannya kembali melenceng tipis.

Ivan Provedel tampil gemilang di menit ke-35 dengan menggagalkan peluang emas Jonathan David yang berhadapan satu lawan satu. Tak lama kemudian, Koopmeiners juga menguji ketangguhan kiper Lazio lewat tendangan bebas yang kembali diamankan dengan sigap.

Menjelang turun minum, Juventus semakin gencar menekan, namun penyelesaian akhir mereka masih belum optimal. Upaya Conceicao di menit ke-36 melambung, sementara tendangan bebas Koopmeiners di penghujung babak pertama berhasil diblok oleh Boulaye Dia.
Lazio menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0.


Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Igor Tudor langsung melakukan perubahan dengan menarik Andrea Cambiaso dan memasukkan Kenan Yildiz untuk menambah daya gedor di sisi kanan.
Perubahan ini membuat Juventus tampil lebih agresif.

Peluang emas hadir di menit ke-48 saat Manuel Locatelli melepaskan sepakan melengkung dari tepi kotak penalti, namun Provedel kembali sigap menepis bola. Tak lama berselang, Vlahovic nyaris menyamakan kedudukan, tetapi sundulannya hanya membentur mistar gawang.

Lazio merespons lewat aksi Isaksen di sisi kanan. Pada menit ke-58, Cataldi mencoba peruntungan dari jarak jauh, namun tembakannya masih melambung. Juventus sempat menuntut penalti usai Conceicao dijatuhkan oleh Gila, tetapi setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran.

Sarri kemudian mengganti Toma Basic dengan Matias Vecino pada menit ke-68. Basic mendapat standing ovation dari publik Olimpico atas performa impresifnya.
Juventus menambah tenaga baru dengan memasukkan Kostic, Thuram, dan Openda demi menambah tekanan di lini depan.

Meski Juventus meningkatkan intensitas serangan, pertahanan Lazio tetap solid. Provedel kembali tampil heroik dengan menggagalkan sundulan Thuram di menit ke-75 dan sepakan jarak dekat Yildiz beberapa menit kemudian.
Sementara di sisi lain, Isaksen hampir menggandakan keunggulan, tetapi tendangannya masih melebar tipis.

Menjelang akhir laga, Pedro yang baru masuk menggantikan Isaksen nyaris menambah gol lewat sepakan jarak jauh yang melambung tipis di atas gawang Perin.
Juventus sempat menekan di masa tambahan waktu, namun upaya terakhir Thuram kembali digagalkan oleh Provedel.

Lazio bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan penting di kandang sendiri dan memperpanjang penderitaan Juventus di Serie A musim ini.

Mungkin Anda Menyukai