Jakarta – Performa Juventus di bawah asuhan Luciano Spalletti kembali menuai sorotan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Torino dalam laga bertajuk Derby della Mole di Allianz Stadium, Minggu (9/11/2025).
Hasil ini memperpanjang tren kurang meyakinkan Bianconeri, yang sebelumnya juga ditahan Sporting Lisbon 1-1 di ajang Liga Champions.
Dominan tapi Tumpul di Depan Gawang
Juventus tampil lebih menguasai jalannya pertandingan, namun kesulitan menembus pertahanan rapat Torino.
Dua penjaga gawang, Michele Di Gregorio dan Alberto Paleari, tampil luar biasa dengan sederet penyelamatan gemilang yang membuat laga berakhir tanpa gol.
Meski Torino belum pernah menang atas Juventus di Serie A sejak April 2015, catatan itu belum berubah meski mereka bermain lebih percaya diri kali ini. Bahkan, kemenangan terakhir Torino di markas Juve terjadi hampir 30 tahun lalu, tepatnya pada April 1995.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung terbuka sejak menit awal. Juventus sempat mengancam lewat aksi Francisco Conceicao dan Dusan Vlahovic, namun semua upaya digagalkan oleh Guillermo Maripan dan refleks cepat Paleari di bawah mistar.
Torino tak tinggal diam. Giovanni Simeone sempat membobol gawang Di Gregorio di awal babak kedua, tetapi gol tersebut dianulir karena posisi offside.
Beberapa peluang dari Che Adams dan Simeone kembali gagal membuahkan hasil setelah Di Gregorio menunjukkan reaksi luar biasa, termasuk penyelamatan satu tangan atas tendangan keras Adams.
Di sisi lain, Paleari juga menunjukkan performa brilian. Ia menepis sundulan tajam Weston McKennie serta tembakan Jonathan David, sementara percobaan jarak jauh Kristjan Asllani dan Kenan Yildiz hanya melenceng tipis di atas mistar.
Tanda-tanda Stagnasi di Era Spalletti
Setelah sempat membuka musim dengan kemenangan 2-1 atas Cremonese, Juventus kini mulai kehilangan ketajaman di lini depan. Kombinasi Vlahovic, David, dan Conceicao belum menunjukkan efektivitas maksimal, dengan penyelesaian akhir yang sering gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Spalletti tentu memahami bahwa publik Turin menuntut hasil lebih baik. Dua hasil imbang beruntun bukan hal yang bisa diterima oleh klub sekelas Juventus, terutama dengan target kembali bersaing di papan atas Serie A.
Torino Lebih Puas
Bagi Torino, hasil imbang ini justru memperpanjang catatan positif mereka menjadi enam laga tanpa kekalahan, termasuk kemenangan penting atas Napoli di pekan sebelumnya.
Sementara bagi Juventus, hasil tanpa gol ini menjadi peringatan bahwa proyek Spalletti masih membutuhkan waktu — dan solusi nyata — agar Bianconeri bisa kembali tampil sebagai penantang serius gelar juara.
