Hadapi Persib di BRI Super League, Pelatih Persis: Keyakinan Adalah Kunci untuk Tumbangkan Raksasa!

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, menegaskan bahwa mental dan keyakinan menjadi faktor terpenting bagi timnya jelang menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (27/10/2025) pukul 19.00 WIB.
Peter menyebut fokus utama persiapan timnya kali ini bukan pada aspek taktik, melainkan pada kesiapan mental pemain.


Fokus pada Mentalitas

“Menurut saya, ada dua hal penting. Pertama tentu hasil pertandingan, dan kedua adalah mental. Untuk laga melawan Persib Bandung, sebagian besar persiapan minggu ini lebih menitikberatkan pada aspek mental,” ujar Peter de Roo.

Fokus itu tak lepas dari situasi sulit yang sedang dihadapi Laskar Sambernyawa.
Persis belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir dan kini terpuruk di zona merah klasemen.


Keyakinan Jadi Pondasi

Pelatih asal Belanda itu menilai bahwa hasil buruk kerap menggerus kepercayaan diri dan keyakinan pemain terhadap filosofi bermain yang diterapkan.
Padahal, menurutnya, keyakinan menjadi pondasi utama untuk bisa keluar dari tekanan.

“Ketika Anda berada di posisi bawah dan terus mendapat hasil buruk, keyakinan Anda terhadap apa yang Anda lakukan bisa memudar. Keyakinan itu sering kali tumbuh dari bukti, dan bukti yang paling nyata adalah hasil,” tutur Peter.

“Poin atau kemenangan menjadi bentuk konfirmasi bahwa apa yang kami yakini memang cara yang benar. Itu bukan hanya soal hasil akhir, tapi juga bagaimana kami bermain dan menciptakan peluang,” lanjutnya.


Harus Dapat Hasil Nyata

Peter menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menjaga semangat tim adalah meraih hasil positif.
Tanpa kemenangan, sulit bagi pemain untuk tetap percaya pada sistem yang diterapkan pelatih.

“Kalau hasil tidak datang, keyakinan itu bisa hilang. Tidak masalah jika saya masih percaya, yang penting adalah apakah para pemain juga masih punya keyakinan yang sama,” tegasnya.

Meski demikian, pelatih berusia 59 tahun itu tetap optimistis. Ia yakin skuadnya masih memiliki kualitas untuk bersaing, walau lawan yang dihadapi adalah juara dua musim terakhir.

“Kami tahu ini tidak akan mudah, tapi kami juga punya kesempatan untuk membalikkan situasi. Saya percaya kelompok pemain ini mampu melakukannya,” ujarnya penuh semangat.


Inspirasi dari Eropa

Sebagai penutup, Peter mengutip inspirasi dari sepak bola Eropa. Ia mencontohkan kemenangan mengejutkan Go Ahead Eagles atas Aston Villa di ajang Liga Europa 2025/2026, di mana tim kecil asal Belanda itu menang 2-1 meski kalah jauh secara finansial.

“Saya menonton pertandingan itu. Tim Belanda dengan anggaran 40 juta dolar bisa mengalahkan tim Premier League dengan anggaran 400 juta dolar. Jadi, saya pikir keyakinan adalah segalanya,” kata Peter.

Mungkin Anda Menyukai