Awal Juni lalu, Pep Guardiola menegaskan Manchester City tidak butuh kiper baru. Ia merasa Ederson dan Stefan Ortega sudah cukup menjaga gawang The Citizens.
Namun, bursa transfer musim panas 2025/2026 justru berakhir dengan kejutan besar. City mendatangkan tiga kiper baru, termasuk Gianluigi Donnarumma, sekaligus melepas Ederson ke Fenerbahce.
Revolusi di Posisi Penjaga Gawang
Guardiola sempat menutup rapat peluang rekrutan kiper, menolak nama-nama seperti Joan Garcia, Diogo Costa, hingga Ter Stegen. Tetapi, situasi berubah drastis menjelang penutupan bursa.
-
Marcus Bettinelli datang dari Chelsea sebagai kiper ketiga.
-
James Trafford dipulangkan dari Burnley seharga £27 juta.
-
Puncaknya, Donnarumma resmi direkrut dari PSG pada 1 September dengan biaya £26 juta.
Sebagai konsekuensi, Ederson hengkang ke Fenerbahce dengan nilai transfer £12 juta, menutup delapan musim penuh prestasi bersama City.
Taruhan Besar pada Donnarumma
Menggantikan Ederson bukan perkara mudah. Kiper Brasil itu merevolusi peran penjaga gawang lewat distribusi bolanya yang presisi.
Namun, Guardiola kini lebih mengutamakan aspek defensif. Donnarumma, meski kurang kuat dalam penguasaan bola, punya refleks dan penyelamatan luar biasa.
Pada usia 26 tahun, ia sudah mencatat 486 penampilan bersama AC Milan, PSG, dan timnas Italia. Prestasi besar seperti juara Euro 2020 dan Yashin Trophy jadi bukti kualitasnya.
Nasib James Trafford
Trafford kembali ke Etihad dengan harapan jadi penerus Ederson usai tampil gemilang di Burnley. Tetapi, kedatangan Donnarumma membuatnya hanya berstatus pelapis.
Newcastle sempat berminat, namun Trafford memilih bertahan. Kini, ia harus bersabar menanti kesempatan di bawah Guardiola.
Perubahan Filosofi Guardiola
Kehadiran Donnarumma juga menandai perubahan filosofi Guardiola. Pada 2016, ia menyingkirkan Joe Hart karena dianggap lemah dalam distribusi bola. Kini, ia rela mengorbankan aspek itu demi soliditas pertahanan.
Langkah ini menegaskan Guardiola kembali ke prinsip dasar: mencegah kebobolan lebih penting daripada membangun serangan dari kiper.
Fondasi Baru City
Donnarumma datang bukan sekadar rekrutan besar, tetapi simbol titik balik penting bagi City. Jika berhasil, ia bisa menjadi fondasi baru lini belakang sekaligus bukti ketepatan visi baru Guardiola.