Jakarta – Manchester City tampil luar biasa ketika menjamu Liverpool di Etihad Stadium pada laga pekan ke-11 Premier League 2025/2026, Minggu (9/11/2025). Duel besar ini sempat berlangsung ketat di babak pertama, namun pasukan Pep Guardiola akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan telak 3-0.
Tiga gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku. Penampilan dominan ini kembali menegaskan kekuatan City sebagai salah satu tim paling menakutkan di Liga Inggris, terutama saat bermain di kandang sendiri.
Kemenangan tersebut membawa City naik ke posisi dua klasemen sementara dengan 22 poin, terpaut empat angka dari pemuncak klasemen Arsenal setelah 11 pertandingan.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya kemenangan besar City. Pep Guardiola justru memberikan pujian kepada salah satu pemain lawan — bek muda Liverpool, Conor Bradley.
Guardiola Akui Ketangguhan Conor Bradley
Meski Conor Bradley sempat kewalahan menghadapi kecepatan Jeremy Doku, Guardiola tetap menilai bek asal Irlandia Utara itu sebagai salah satu talenta terbaik di posisinya saat ini.
Dalam konferensi pers selepas laga, sang pelatih asal Spanyol mengungkapkan kekagumannya terhadap permainan Bradley, terutama dalam duel satu lawan satu dan kontribusinya saat membantu serangan.
“Doku bermain luar biasa melawan salah satu bek kanan terbaik di Premier League,” ujar Guardiola.
“Bradley punya kecepatan dan konsistensi yang hebat. Saya juga memperhatikan performanya melawan Real Madrid beberapa hari lalu — ia pemain yang istimewa,” tambahnya.
Pujian dari Guardiola ini menjadi perbincangan hangat karena jarang sekali sang pelatih memberikan sanjungan kepada pemain lawan, terutama setelah pertandingan sebesar itu.
Sanjungan untuk Nico O’Reilly
Selain memberi kredit pada Bradley, Guardiola juga menyoroti performa Nico O’Reilly, bek muda City yang sukses mematikan pergerakan Mohamed Salah sepanjang laga.
Menurut Guardiola, O’Reilly menunjukkan kematangan yang luar biasa, baik dalam membaca permainan maupun menjaga disiplin posisi di lini pertahanan. Ia juga aktif membantu sirkulasi bola dari belakang — aspek penting dalam gaya main City yang menuntut semua pemain berpikir cepat.
“Nico O’Reilly tampil luar biasa,” puji Guardiola.
“Ia cerdas, cepat, dan punya kemampuan membaca situasi dengan sangat baik. Ia bisa bermain di beberapa posisi dan selalu memberi kontribusi besar bagi tim.”
Dengan komentar tersebut, Guardiola kembali menunjukkan kemampuannya dalam menilai potensi pemain muda, baik dari timnya sendiri maupun dari kubu lawan.
Kemenangan 3-0 atas Liverpool bukan hanya soal hasil akhir, tapi juga tentang penampilan gemilang para talenta muda yang menjadi masa depan Premier League.
