Pertarungan Dua Otak Taktik: Vanenburg vs Kim Sang-sik di Final AFF U-23 2025
Laga final Piala AFF U-23 2025 tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda, tetapi juga menjadi panggung adu strategi antara dua pelatih berkualitas: Gerald Vanenburg dari Indonesia dan Kim Sang-sik dari Vietnam.
Di kubu Garuda Muda, Gerald Vanenburg datang membawa visi dan pendekatan baru. Mantan gelandang timnas Belanda ini menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia di turnamen ini. Meskipun masih terbilang baru, Vanenburg menunjukkan potensi besar dalam meramu strategi dan memaksimalkan talenta muda Indonesia. Keberhasilannya mengantar Indonesia ke partai puncak menjadi bukti bahwa ia tidak bisa dipandang remeh.
Namun, di sisi lain, lawan yang dihadapi bukan sosok biasa. Vietnam datang ke final di bawah kendali Kim Sang-sik, pelatih asal Korea Selatan yang telah menukangi skuad muda Vietnam sejak Mei 2024. Dalam waktu singkat, Kim berhasil mencatatkan prestasi gemilang yang langsung menempatkannya dalam jajaran pelatih elite Asia Tenggara.
Catatan impresif Kim Sang-sik dimulai saat ia membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2024. Hebatnya, dalam final dua leg melawan rival abadi Thailand, Vietnam berhasil mencatatkan kemenangan beruntun. Hal ini menunjukkan bahwa tim asuhan Kim bukan hanya disiplin secara taktik, tetapi juga punya mental juara yang kuat.
Lebih dari sekadar strategi di atas kertas, kedua pelatih punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Vanenburg dikenal membawa filosofi sepak bola Eropa yang menekankan teknik, kerja sama tim, dan efektivitas. Ia juga kerap memberikan ruang bagi pemain untuk berkreasi di lapangan.
Sementara itu, Kim Sang-sik mengandalkan pendekatan khas Korea Selatan: disiplin tinggi, organisasi pertahanan yang solid, dan permainan cepat dalam transisi. Kombinasi inilah yang sukses membentuk tim Vietnam yang sulit ditembus dan tajam dalam menyerang.
Final ini pun bukan hanya soal siapa yang lebih unggul secara taktik, tapi juga siapa yang mampu membaca situasi dengan cepat dan membuat keputusan krusial dalam tekanan tinggi.
Dengan segala dinamika yang ada, pertemuan Indonesia dan Vietnam di final AFF U-23 2025 diprediksi berlangsung panas, menegangkan, dan tak terduga. Para pemain akan bertarung habis-habisan di atas lapangan, sementara Vanenburg dan Kim akan beradu kecerdasan dari pinggir lapangan.
Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Apakah Vanenburg mampu menutup debutnya dengan gelar juara, atau Kim Sang-sik akan menambah satu lagi trofi untuk Vietnam? Kita tunggu jawabannya di malam final yang penuh gengsi ini.