Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan tipis Makedonia Utara setelah kalah 0-1 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Dragalevtsi, Bulgaria, Sabtu (13/9/2025).
Pertandingan berlangsung cukup ketat sejak menit awal. Garuda Asia sebenarnya mampu mendominasi 10 menit pertama dengan mengandalkan pressing tinggi serta kecepatan di lini depan. Beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi anak asuh Nova Arianto.
Sayangnya, keasyikan menyerang justru membuat pertahanan Indonesia lengah. Pada menit ke-30, Ivan Tanchev berhasil memanfaatkan kesalahan koordinasi di lini belakang yang melibatkan sang kapten. Bola lepas langsung dimaksimalkan Tanchev untuk menggetarkan gawang Indonesia, sekaligus menjadi satu-satunya gol dalam laga ini.
Di sisi lain, Nova Arianto mencoba memberi kesempatan bermain bagi beberapa pemain keturunan yang baru bergabung dalam skuad. Nama-nama seperti Lucas Lee dan Eizar Jacob dipercaya tampil sejak menit pertama. Keduanya terlihat cukup adaptif meski masih butuh waktu untuk menyatu dengan pola permainan tim.
Memasuki babak kedua, Indonesia berupaya mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intensitas serangan. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah variasi serangan, namun rapatnya barisan pertahanan Makedonia Utara membuat upaya Garuda Asia selalu mentah. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-1 tetap bertahan.
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Nova Arianto. Selain masih bermasalah di lini depan yang kurang efektif dalam memanfaatkan peluang, faktor konsentrasi di lini belakang juga patut diperbaiki. Blunder fatal yang berujung pada gol lawan membuktikan betapa pentingnya kedisiplinan dan komunikasi di jantung pertahanan.
Meski kalah, laga uji coba ini memberi pelajaran berharga bagi skuad U-17 Indonesia dalam mematangkan strategi menjelang turnamen resmi. Nova menegaskan bahwa timnya masih dalam tahap proses dan akan terus membangun kekompakan agar bisa tampil lebih solid di pertandingan berikutnya.