Gareth Bale Luruskan Rumor Soal Golf di Era Real Madrid: Merasa Jadi Sasaran Ketidakadilan Media Spanyol

Gareth Bale kembali membuka cerita lama tentang masa-masanya di Real Madrid. Ia menegaskan bahwa kabar mengenai dirinya yang terlalu sering bermain golf adalah sesuatu yang dibesar-besarkan. Menurut Bale, narasi tersebut membuatnya diperlakukan tidak adil oleh media Spanyol selama bertahun-tahun.

Bale—yang pensiun pada 2023 setelah tampil di Piala Dunia 2022—mengaku kerap menjadi target pemberitaan negatif. Media di Spanyol disebut sering menggambarkan dirinya lebih peduli pada Wales dan golf dibandingkan Real Madrid, meski faktanya tidak seperti itu.

Padahal selama waktunya di Madrid, Bale berhasil memberikan kontribusi besar dengan meraih lima gelar Liga Champions dan tiga trofi La Liga. Ia menegaskan bahwa sejak awal tujuannya datang ke klub bukan untuk menjadi figur glamor, tetapi untuk bermain sepak bola dan memberikan yang terbaik.

“Untuk pemain dari Wales, pencapaian sebesar ini di luar negeri adalah sesuatu yang luar biasa,” katanya dalam wawancara bersama GQ yang berlangsung di lapangan golf.

Slogan Kontroversial: ‘Wales. Golf. Madrid.’

Drama seputar dirinya makin membesar setelah Wales memastikan tiket ke Euro 2020. Dalam perayaan skuad Wales, sebuah bendera bertuliskan “Wales. Golf. Madrid. In that order.” muncul dan Bale terlihat berdiri di depannya. Momen itu memicu kemarahan banyak pendukung dan media Spanyol.

Bale mengaku bahwa slogan itu merupakan hal yang paling membuatnya kecewa. Ia menilai banyak orang langsung percaya bahwa dirinya menghabiskan waktu di lapangan golf beberapa kali dalam sepekan. Padahal, menurutnya, ia hanya bermain sekali dalam dua atau tiga minggu, itu pun hanya saat libur.

“Saya selalu menjaga profesionalisme. Saya tidak pernah bermain golf sepanjang hari seperti yang sering digambarkan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengambil bendera tersebut.

“Ada orang yang meletakkannya di depan saya. Apa saya harus menjatuhkan bendera negara saya sendiri? Itu justru akan lebih buruk,” jelas Bale.

Meski membantah, kritik tetap mengalir dan ia merasa terjebak dalam kesalahpahaman yang telanjur berkembang luas.

Refleksi Bale: Antara Belajar dan Menerima Keadaan

Bale mengakui bahwa mungkin ia terlalu diam saat rumor tersebut berkembang. Menurutnya, ia tidak memahami besarnya tekanan yang datang ketika bermain untuk Real Madrid sehingga dirinya jarang memberikan klarifikasi di awal.

Namun kini, setelah pensiun, ia memilih memandang kisah itu dengan lebih ringan.

“Akhirnya saya sadar, tidak ada yang bisa saya lakukan. Anda bisa memilih untuk marah atau menertawakannya. Saya memilih untuk tertawa,” tutup Bale.

Mungkin Anda Menyukai