Setelah berbulan-bulan spekulasi, Marcus Rashford akhirnya resmi bergabung dengan Barcelona. Saat ini, ia telah berada di Jepang bersama skuad Blaugrana untuk menjalani tur pramusim.
Rashford dijadwalkan tampil dalam laga persahabatan melawan Vissel Kobe pada Minggu mendatang, yang akan menjadi kesempatan perdana bagi pelatih Hansi Flick untuk menilai langsung kualitas sang pemain.
Kedatangan Rashford membawa reputasi sebagai pemain serba bisa yang unggul secara taktis. Ia dikenal mampu bermain di berbagai posisi di lini serang, menjadikannya aset penting dalam racikan strategi Flick.
Opsi Taktis untuk Rashford
Selama ini Rashford paling dikenal sebagai penyerang sayap kiri, posisi yang memungkinkan dirinya menusuk ke dalam dan melepaskan tembakan menggunakan kaki kanan andalannya.
Barcelona memang sedang mencari penguat di sisi kiri serangan. Sebelumnya, mereka sempat membidik Nico Williams dan Luis Díaz, namun transfer keduanya tidak terwujud.
Dengan Lamine Yamal yang sudah solid di sisi kanan serta Robert Lewandowski yang masih menjadi ujung tombak utama, Rashford bisa menjadi kepingan terakhir dalam skema ofensif impian Flick.
Tambahan Dimensi Serangan
Kehadiran Rashford juga memberi Flick fleksibilitas dalam melakukan rotasi. Raphinha dapat digeser ke posisi berbeda atau menjadi pemain pelapis berpengaruh dalam pertandingan-pertandingan tertentu.
Lebih dari sekadar winger, Rashford memiliki pengalaman bermain sebagai penyerang tengah—tercatat lebih dari 160 kali—dan juga pernah dimainkan di sayap kanan serta sebagai second striker atau gelandang serang.
Kemampuan ini menunjukkan Rashford sebagai pemain yang sangat fleksibel, mampu beradaptasi dengan berbagai peran sesuai kebutuhan tim.
Produktivitas Tak Terbantahkan
Rashford bukan hanya unggul secara posisi, tetapi juga terbukti tajam di depan gawang. Ia telah mencetak 138 gol dalam 426 penampilan bersama Manchester United.
Catatan tersebut menegaskan kontribusi nyata Rashford dalam hal produktivitas—sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Barcelona untuk meningkatkan daya gedor mereka.
Dengan kombinasi fleksibilitas, pengalaman, dan ketajaman, Rashford diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci Barcelona musim ini. Hansi Flick pun kini memiliki lebih banyak opsi untuk merancang strategi yang dinamis dan adaptif.